Toyota Calya dan Nissan Teana Hancur Lebur Bebarengan, Anggap Enteng Besi Berjalan Seberat 90 Ton

Irsyaad W - Rabu, 27 Maret 2024 | 15:30 WIB

Toyota Calya dan Nissan Teana tertabrak KA 236 Airlangga relasi Jakarta Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi di jalur Hulu antara Bekasi-Tambun JPL 87 (Irsyaad W - )

Otomotifnet.com - Toyota Calya dan Nissan Teana hancur lebur bebarengan.

Setelah kedua sopir anggap enteng besi berjalan seberat 90 ton alias lokomotif kereta api.

Yup, Calya dan Teana tersebut menemper KA 236 Airlangga relasi Jakarta Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi.

Lokasinya di jalur Hulu antara Bekasi-Tambun, tepatnya di jalur perlintasan langsung (JPL) 87, (23/3/24) lalu.

Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Video kecelakaan itu beredar di media sosial @infotambun.

Video itu memperlihatkan dua mobil berada di tepi rel kereta.

Keduanya dalam posisi berseberangan. Kondisi masing-masing mobil itu rusak parah pada bagian sisi depan, tepatnya di area mesin.

Manager Humas KAI Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko mengemukakan, pengemudi mobil sebelumnya telah diperingati oleh masinis sebelum tabrakan terjadi.
"Sebelumnya oleh masinis itu sudah klason lokomotif berulang-ulang," ujar Ixfan saat dikonfirmasi, (23/3/24) melansir Kompas.com.

IG/@infotambun
Kondisi Toyota Calya yang menempe KA 236 Airlangga relasi Pasar Senen Jakarta-Pasar Turi Surabaya di jalur Hulu antara Tambun-Bekasi JPL 87

Ixfan mengatakan, jalur pelintasan langsung yang dilalui dua mobil itu memang tak resmi.

Selama ini tak ada penjagaan dan palang pintu kereta.

"Itu pelintasan tanpa penjaga dan palang. Resmi itu terintegrasi," kata Ixfan.

Menurut Ixfan, insiden itu menyebabkan lima perjalanan kereta api sempat terganggu.

"Kereta api yang terganggu yakni KA 236 (Airlangga PSE-SBI) andil 110 menit, KA 222 (Jaka Tingkir) andil 32 menit, KA 124 (Bangunkarta) Andil 12 menit, KA 5540 (CL KPB-CKR) Andil 38 menit dan KA 5542 (CL KPBCKR) Andil 31 menit," kata Ixfan.

Kanit Lakalantas Polres Metro Bekasi Kota, Iptu Suwandi menjelaskan, kecelakaan itu berawal saat Nissan Teana dan sebuah motor melintas dari selatan ke arah utara di Perum Tiga.

"Sedangkan kendaraan Calya melintas dari arah berlawanan utara ke arah selatan, tepat di traffic light Bulak Kapal datang kereta api Airlangga tujuan Surabaya," ujar Suwandi, (23/3/24).

Saat itulah, dua mobil yang datang dari arah berseberangan tertabrak kereta.

IG/@infotambun
Polisi olah TKP Nissan Teana yang bebarengan tertemper KA 236 Airlangga

Kedua mobil itu disebut terpental hingga ke sisi rel kereta dan mengenai motor.

"Akibat kejadian itu, dua kendaraan itu rusak. sedangkan pengemudi mobil dan penumpang mengalami luka. Korban dibawa ke rumah sakit," kata Suwandi.

Saat ini, kasus kecelakaan tersebut ditangani Satlantas Polres Metro Bekasi.

Baik itu PT KAI maupun polisi tak menjelaskan kondisi kedua pengemudi mobil akibat kecelakaan dengan kereta api itu.

Adapun Toyota Calya dikemudikan pria berinisal S (44) asal Kampung Kalenderwak, Karangsari Cikarang Timur.

Sedangkan Nissan dikemudikan CB (59), warga Jalan Karya III, Wijaya Kusuma, Grogol, Jakarta Barat.

Baca Juga: Tanpa Sisa, Bodi Depan Toyota Calya Dipenggal Besi Berjalan Seberat 90 Ton