Mode 2H memiliki arti bahwa hanya 2 roda belakang saja yang bergerak dengan rasio gigi standar.
Lalu 4H adalah mode yang sudah mengaktifkan gerak 4 roda namun tetap dengan rasio gigi standar.
Kemudian 4L, sistem gerak 4 rodanya sudah diiringi dengan rasio gigi yang lebih rendah (low) alias "kasar" sehingga lebih cocok menangani medan yang lebih berat.
Untuk mode 4H, mobil ini diajak untuk melaju di area dengan ketinggian yang berbeda antara roda kanan dan kiri.
Tiga pilihan mode ini berhasil membuat sensasi berkendara lebih nyaman dan tanpa keluhan. Namun, itu tidak membuat Bowie langsung puas.
Sebaliknya, ia bersama tim Gridoto dan Otomotifnet mulai mencari medan-medan yang terjal. Medan ini akan dimanfaatkan sebagai area pengujian fitur Hill Descent Control dan Hill Hold Assist.
Mode Hill Descent Control diuji melalui turunan curam dengan medan berbatu dan penuh dengan tanah. Bowie menjelaskan, fitur ini mampu menyesuaikan kecepatan dan kendali mobil tanpa harus menginjak rem atau mengurangi kecepatan.
Hasilnya, Jimny 5-door mampu melaju dengan kecepatan stabil meski tidak dilakukan pengereman sama sekali. Selain itu, mobil ini juga bisa menyesuaikan keseimbangan roda secara otomatis, sehingga risiko slip atau tergelincir bisa dicegah.
“Fitur ini cocok digunakan ketika menghadapi medan yang terjal. Dengan fitur ini, pengemudi tidak akan panik atau stres, alias effortless,” ungkapnya.