Harus Tahu, Inilah 8 Penyebab Konsumsi BBM Mobil Bekas Boros

ARSN - Minggu, 7 April 2024 | 14:00 WIB

Total rata-rata konsumsi BBM Toyota Avanza 1.5 Veloz AT untuk pemakaian di HFD 2019 (ARSN - )

Otomotifnet.com - Gaes, inilah delapan penyebab konsumsi BBM (Bahan Bakar Minyak) di mobil bekas kalian boros.

Coba deh, kalian cek sebelum berangkat mudik Lebaran.

Nah, agar enggak salah langkah ini delapan penyebab kendaraan menjadi boros bahan bakar.

1. Ban Botak

Luas penampang ban botak yang menyentuh aspal akan lebih banyak dengan tidak adanya alur ban.

Ini membuat gesekan bertambah dan lebih membahayakan saat kondisi hujan atau jalan basah.

Ban tak akan mampu menyingkirkan air ke pinggir ban.

2. Rem Macet

Korosi di dalam sistem rem akan membuat piston di kaliper tidak bekerja dengan baik dan tak kembali ke posisi semula setelah rem diinjak.

Hasilnya, kampas rem akan bergesekan dengan cakram atau teromol sehingga putaran roda tidak lancar.

Dwi Wahyu R./GridOto.com
Pengecekan tekanan angin ban Hyundai Santa Fe XG sebelum melakukan perjalanan liburan

3. Tekanan Angin ban

Mengecek tekanan angin merupakan pekerjaan mudah, tapi banyak pemilik kendaraan yang malas melakukan pemeriksaan secara berkala.

Padahal menjalankan mobil dengan tekanan angin ban kurang memiliki beberapa konsekuensi.

Selain penyebab konsumsi bbm boros, ban bertekanan di bawah rekomendasi bisa menyebabkan pecah ban.

Ryan/gridoto.com
Ilustrasi pengisian oli mesin

4. Oli mesin, Transmisi dan Gardan

Mayoritas pemilik kendaraan lebih care terhadap penggantian oli mesin ketimbang oli transmisi dan gardan.

Padahal oli transmisi dan gardan wajib rutin diganti juga agar gesekan di komponen drive train tersebut tetap minimal.

5. Bearing Roda

Bearing roda memiliki ciri dengungan saat kecepatan tinggi jika sudah rusak.

Bila kerusakan ini dibiarkan, konsumsi bbm akan tersedot lantaran putaran roda yang kurang lancar.

ryan/gridoto.com
Knalpot bocor bisa pengaruh ke uji emisi

6. Knalpot Bocor

Selain perubahan suara, knalpot bocor tak ubahnya dengan mengganti sistem gas buang model free flow.

Lancarnya gas buang, membuat mesin akan mengisap bensin lebih banyak ke dalam ruang bakar.

7. Spooring Ban

Meluruskan kembali sudut-sudut di roda memiliki dampak penghematan yang signifikan.

Selain memperpanjang umur komponen suspensi seperti tie-rod, bearing,  ban, dan lainnya, spooring atau wheel alignment  mampu mengefisienkan penggunaan bahan bakar.

Dengan sudut roda benar, gesekan ban dengan aspal akan diminimalkan.

Dipo
Spooring dan Balancing

8. Memakai Bahan Bakar RON Rendah

Pabrikan saat ini umumnya merekomendasikan mobil untuk mengkonsumsi bahan bakar dengan RON minimal 90 (seperti Pertamina Pertalite) atau 92 (Pertamina Pertamax).

Bahkan ada yang mensyaratkan minimum RON 95.

Trybowo Laksono
Isi BBM sekaligus istirahat di Rest Area

Sayangnya, ada pemilik mobil yang melanggar batas tersebut dengan menggunakan bahan bakar dengan RON rendah seperti Premium (RON 88).

Bila diberi Premium dengan RON rendah, maka akan membuat pembakaran kacau, bbm boros, dan ngelitik (knocking).

Akibatnya performa menurun hingga mesin butuh lebih banyak bbm untuk pembakaran yang berujung pemborosan.

Nah, itulah penyebab konsumsi BBM mobil bekas boros dilansir dari Otoseken.id.

Baca Juga: Inilah Tekanan Ban Mobil yang Ideal, Cek Sebelum Mudik Lebaran