"Dengan dukungan tim penjualan dan layanan pelanggan kami, kami berkomitmen untuk mempererat hubungan dengan klien kami dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada konsumen," tambah Dogan.
Menurutnya, dengan populasi mencapai 275 juta jiwa, pasar filtrasi di Indonesia memiliki potensi yang signifikan, khususnya dalam segmen aftermarket otomotif di Asia Tenggara.
Salah satu produk aftermarket filter untuk kebutuhan otomotif adalah MANN Filter.
Ini menjadi faktor penting dalam keputusan MANN+HUMMEL untuk merambah pasar ini.
Sementara itu, Wakil Presiden Senior Aftermarket Otomotif, AMEA, MANN+HUMMEL, Simon Frick, menyoroti pentingnya kehadiran kantor cabang baru ini.
Menurutnya, langkah ekspansi ini sejalan dengan komitmen perusahaan terhadap wilayah ini.
“Kami percaya bahwa langkah ini akan memperkuat posisi kami di Indonesia dan membantu kami mencapai posisi pemimpin pasar di Asia,” katanya.
Dalam waktu dekat, MANN+HUMMEL akan memperluas portofolio bisnisnya di Indonesia, tidak hanya menawarkan solusi filtrasi untuk kendaraan dan aftermarket otomotif, tetapi juga solusi filtrasi untuk air bersih dan udara bersih.
Pasar Indonesia menunjukkan potensi yang menarik karena negara ini menghadapi tantangan serius dalam hal pencemaran udara dan kualitas air, khususnya di sekitar Jakarta.
Menurut WHO dan UNICEF, penyediaan air bersih dan kualitasnya menjadi masalah utama bagi Indonesia.