Terkuak, Inilah Asal-usul Pelat Dinas TNI 84337-00 Bisa Dipalsukan Sopir Fortuner Ngaku Adik Jenderal

Irsyaad W - Kamis, 18 April 2024 | 16:15 WIB

Toyota Fortuner berpelat dinas TNI palsu 84337-00 tabrak mobil lain dan ngaku adik Jenderal (Irsyaad W - )

Otomotifnet.com - PWGA, sopir Toyota Fortuner arogan berpelat dinas TNI palsu telah diringkus Polisi.

Dari sinilah terkuak asal-usul pelat dinas TNI 84337-00 bisa dipalsukan pria yang mengaku-ngaku adik Jenderal tersebut.

Serta terjawab posisi terkini barang bukti pelat dinas TNI itu sekarang.

Diketahui, PWGA dan Toyota Fortuner hitam yang ada dalam video diamankan di rumah kakaknya di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, (16/4/24).

Yup, pria yang berprofesi sebagai pengusaha itu bersembunyi di rumah kakanya berinisial C.

"Yang bersangkutan tidak melakukan perlawanan (saat ditangkap). Cuma ada upaya seperti dia tidak kembali ke rumahnya. Dia ditangkapnya itu di tempat kakaknya," ujar Kanit 2 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Anggi Fauzi Hasibuan saat dikonfirmasi, (17/4/24) menukil Kompas.com.

Ia menyebut, sejak video percekcokan-nya dengan pengguna jalan lain di tol Jakarta-Cikampek viral, PWGA tak lagi kembali ke rumahnya di Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Fortuner yang dikemudikannya ketika peristiwa terjadi pun disembunyikan di rumah C.

Kolase X @tantekosstt/Dok. Puspom TNI
PWGA, sopir Toyota Fortuner arogan berpelat TNI Palsu yang mengaku adik Jenderal telah dibekuk Polisi dan ditetapkan tersangka

"Setelah kami mengetahui keberadaan dia, kami datangi. Kami lakukan penyelidikan ada mobil yang ditutup kayak pakai terpal mobil," papar Anggi.

"Kami bukalah (terpal), mobilnya sudah diganti jadi pelat nomor biasa, tetapi warnanya hitam seperti yang ada di video," imbuh dia.

Namun, pelat nomor dinas TNI 834337-00 palsu yang digunakan pelaku telah dibuang.

Kepada polisi, PWGA mengaku sudah membuang pelat dinas TNI palsu itu di kawasan Lembang, Bandung, Jawa Barat.

Anggi menjelaskan, PWGA memakai pelat palsu TNI yang sebelumnya terdaftar atas nama kakaknya, T, yang merupakan pensiunan TNI.

Setelah mengetahui video arogansi PWGA viral, kakak pelaku memintanya untuk membuang pelat nomor tersebut.

"Kakaknya dia ini mengarahkan dia, 'Kamu pake ini ini terjadi kan seperti itu, buang saja pelat nomor.' Atas dasar itu dia buang pelat nomor," ucap Anggi.

Dia memastikan, pelaku bukan prajurit TNI, melainkan sipil.

Sementara kakak PWGA merupakan pensiunan TNI berpangkat perwira tinggi.

"(Pelaku) tiga bersaudara, dia paling kecil. Dua kakaknya ada perempuan. Kakak nomor satu itulah kowad yang pensiunan, kowad berpangkat perwira tinggi," kata dia.

Twitter @tantekostt
tangkap layar pengemudi Toyota Fortuner pelat dinas TNI yang ngaku adik jenderal

Pelat dinas TNI yang digunakan PWGA sebelumnya terdaftar atas nama sang kakak.

Namun, pelat ini teregister hanya sampai tahun 2018.

"Lalu pada 2019 dilakukan pemutihan pelat nomor dinas itu," jelas Anggi.

Setelah pemutihan, pelat bernomor 84337-00 tersebut terdaftar atas nama Marsda TNI (Purn) Asep Adang Supriyadi pada 2020.

Kata Anggi, ketika diberikan pelat dinas oleh Mabes TNI Asep merupakan dosen di Universitas Pertahanan.

"Nomor yang dipakai oleh salah satu salah kerabat pelaku ini, sudah dihapus tahun 2019. Nah diterbitkan lagi oleh Mabes TNI, tetapi dengan nama Pak Asep serta jenis kendaraan berbeda," papar Anggi.

Kepada polisi, PWGA mengaku telah menggunakan pelat palsu sejak 2023.

"Alasan dipinjamkan, kalau misalnya ada ganjil genap, dia baru gunakan. Pada saat tanggal genap dia menggunakan pelat nomor dinas tersebut, tetapi dengan syarat harus izin dulu ke kakaknya," tuturnya.

Kini, polisi menetapkan PWGA sebagai tersangka.

Pelaku disangkakan dengan Pasal 263 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Pemalsuan Surat.

Baca Juga: Buntut Sopir Fortuner Ngaku Adik Jenderal, Pensiunan Bintang Dua TNI Ini Lapor Polisi