Otomotifnet.com - Bingung mau pilih transmisi matik atau manual saat ingin meminang mobil diesel Kijang Innova?
Simak artikel ini sampai habis, kita kupas tuntas perbandingan torsinya gaes.
Sekedar informasi, Toyota Kijang Innova merupakan Kijang generasi kelima sebagai penerus dari Kijang kapsul.
Masa prosuksi Kijang Innova mulai dari 2004 hingga sekarang dengan beberapa kali facelift.
Toyota Kijang Innova bekas masih jadi MPV favorit di bursa mobil bekas, spare part-nya yang melimpah, andal, dan kabin yang luas, membuat MPV ini layak disebut 'Memang Tiada Duanya'.
Transmisinya ada 2, yakni manual 5-percepatan, dan otomatis (matik konvensional) 4-percepatan.
Ternyata Kijang Innova diesel bertransmisi matik memiliki torsi lebih besar gaes.
Yaitu 260 Nm, sedangkan versi manualnya di angka 200 Nm, beda transmisi antara manual dan matik bisa selisih 60 Nm.
Hal ini membuat Kijang Innova Diesel matik sama sekali tak terasa lamban saat berakselerasi, maupun diajak ke jalan menanjak.
Toyota Kijang Innova bermesin diesel banyak dipilih masyrakat Indonesia karena punya konsumsi bahan bakar yang lebih irit ketimbang mesin bensin.
Walaupun harga baru maupun bekasnya, versi mesin diesel lebih mahal dibandingkan mesin bensin.
Jika melihat kanal pricelist Gridoto.com, Kijang Innova diesel tahun 2010 tipe G pasarannya Rp 150 jutaan, bahkan tipe E sudah 130 juta di tahun yang sama.
Sedangkan Kijang Innova diesel tahun termudanya 2015, tipe V pasarannya masih di angka Rp 255 jutaan.
Itulah perbandingan torsi Kijang Innova diesel matik vs manual.
Baca Juga: Ternyata Inilah Tipe Kijang Innova Bekas Yang Paling Laku di Pasaran