Setiba di lokasi kejadian, kata Rizki, ada yamaha NMAX silver dari arah yang sama hendak menyeberang tanpa memperhatikan arus lalu lintas.
"Informasinya Harley yang dikendarai korban pasutri yang meninggal ini menghindari NMAX warna putih yang mau nyeberang,” ujarnya dikutip dari TribunProbolinggo.
“Lalu, masuk ke arah berlawanan, dari arah berlawanan ada Innova hitam sehingga terjadi tabrakan.”
Karena tabrakan itulah, lanjut Rizki, Harley-Davidson dan sepeda NMAX hitam di belakangnya berupaya menghindar, tapi tidak sempat.
Karena itulah, terjadi gesekan hingga motornya terjatuh.
Beruntung, pengendara motor tersebut hanya mengalami luka-luka.
Sementara pengemudi Innova Reborn, usai kecelakaan tetap melanjutkan perjalanan.
"Pas saya samperin korban yang meninggal dunia sudah ada di pinggir jalan, yang perempuan ada di sebelah selatan, dan yang laki-laki ada di sebelah utara jalan," tuturnya.
Kini, pihak Satlantas Polres Probolinggo Kota masih memburu penyebab kecelakaan beruntun itu, yang merupakan pengendara Yamaha NMAX dan hingga saat ini masih belum diketahui identitasnya.
Kasi Humas Polres Probolinggo Kota, Iptu Zainullah mengatakan, tindaklanjut dari kecelakaan maut yang melibatkan 5 kendaraan dan dua di antaranya Harley Davidson yaitu memburu pengendara NMAX.
"Dari kami pihak kepolisian, tindaklanjut dari hal ini yang penyebab kecelakaan ini adalah sepeda motor N max warna putih yang hingga sampai saat ini belum diketahui keberadaannya," kata Iptu Zainullah (29/4/2024).
Selain olah TKP, lanjut Iptu Zainullah, pihaknya juga sudah mengumpulkan beberapa keterangan dari saksi-saksi di lokasi kejadian dan rekaman video Camera Circuit Television (CCTV) di TKP.
"Dan sampai saat ini kita masih memburu keberadaan dari pengendara NMAX tersebut," pungkasnya.
Selain itu Kepala Dirlantas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Komarudin juga membeberkan status Harley-Davidson yang dikendarai korban.
Menurut Komarudin, selain bukan lakajol, untuk kendaraan Harley-Davidson warna hitam nopol B 6363 ZN yang dikendarai Abdul Aziz dan istrinya Erysha Kartika asal Surabaya itu dipastikan kendaraan bodong.
"Jadi kami juga sudah melakukan pengecekan dari TNKB ataupun nomor kendaraan yang melekat pada kendaraan tersebut itu tidak terdaftar. Selain itu nomor rangka dan nomor mesin juga tidak teridentifikasi dan teregistrasi," ungkapnya.
Baca Juga: Kecelakaan Maut Rombongan Moge di Probolinggo Tewaskan Pasutri, Begini Kronologinya