Otomotifnet.com - Jangan ragu menegur mekanik bengkel yang bersihkan CVT motor matik kalian pakai bensin.
Sebab tindakan itu bisa merugikan pemilik motor ke depannya.
Bensin termasuk cairan solvent, dinilai dapat merusak beberapa komponen yang ada di CVT motor matik.
"Sebenarnya bensin itu lama-lama bisa merusak komponen yang berbahan karet," buka Ali Ramdhani, Mekanik gerai Planet Ban Angke Tambora, (4/24) disitat dari GridOto.
Termasuk beberapa komponen CVT matik yang sebagian besar terbuat dari karet, misalnya seal.
"Paling sering cepat getasnya itu seal kruk as," jelas Ali.
"Nanti kalau sudah getas membuat oli mesin jadi rembes dan masuk ke area CVT," tambahnya ditemui di daerah Bandengan, Penjaringan, Jakarta Utara.
Untuk menghindari hal itu, sebaiknya gunakan sabun atau cairan khusus pembersih area CVT motor matik.
Jika pakai air dan sabun, pastikan area bak CVT sudah bersih dan kering sebelum dirakit kembali.
Pasalnya air yang tersisa di dalam komponen CVT juga berisiko membuat CVT menjadi slip ketika bekerja.
"Kalau di kami (Planet Ban) buat bersihkan CVT motor matik pakai cairan khusus yang lebih aman," tuturnya.
Atau di pasaran kalian juga bisa beli cairan khusus pembersih CVT yang aman juga untuk komponen karet lain di dalam CVT.
Baca Juga: Belum Semua Sadar, Ukuran CVT Yamaha Fazzio Ternyata Beda Dari Skutik Umumnya