Otomotifnet.com - Turbo sudah disematkan pada mobil dengan mesin diesel modern untuk meningkatkan tenaga.
Turbo ini membantu memampatkan udara ke ruang bakar dengan tekanan tertentu.
Nah, yang perlu diperhatikan adalah turbo diesel ini juga butuh yang namanya perawatan.
Idealnya, turbo diesel dibersihkan setiap 20.000 km sekali.
Servis turbo diesel dengan membongkar seluruh bagian turbo dan dibersihkan dari debu dan kotoran yang menempel.
"Yup, turbo diesel juga perlu dirawat dengan cara diservis," buka Hary dari bengkel X-Boost Station spesialis diesel.
"Cara yang benarnya ya harus dibuka seluruhnya dibersihkan satu per satu," jelas Hary yang bengkelnya ada di Teluk Pucung, Bekasi.
Saat perakitan turbo diesel kembali, pemasangannya harus presisi karena jika salah mobil berpotensi kehilangan tenaga mesin.
Bagian turbo seperti kompresor rawan kotor karena partikel udara halus yang tak terisap oleh turbo.
Disarankan cek juga bagian per bagian dari turbo diesel tersebut.
"Jika ada bagian yang rusak ya jangan dipaksakan untuk dipasang, lakukan perbaikan dulu," jelas Davin pemilik bengkel Elika Automotive Performance di Bursa Otomotif Sunter (BOS), Jakarta Utara.
"Jika debu terlalu banyak menempel maka berpotensi membuat housing turbo baret dan turbin kompresor rusak," terangnya dikutip dari GridOto.
Baca Juga: Inilah Ciri-ciri Kompresi Mesin Mobil Bekas Yang Sudah Lemah