Jadi Tahu, Ternyata Ban Motor Bekas Dari Planet Ban Dilarikan ke Laut

Irsyaad W - Jumat, 10 Mei 2024 | 12:00 WIB

Limbah ban bekas yang dikumpulkan Planet Ban. (Irsyaad W - )

Otomotifnet.com - Belum semua tahu tentang limbah ban motor bekas dari gerai planet ban.

Ternyata ban-ban bekas itu dilarikan ke suatu tempat.

Putra Pratama, Head of External Relations Planet Ban mengungkapkan kalau ban bekas itu akan diserahkan ke pengepul atau dipakai untuk proyek CSR.

"Pengepulnya terverifikasi, pasti ban-ban yang bekas itu berdaya guna ulang," ucap Putra.

Menurut Putra, pihak Planet Ban sebelumnya telah melakukan pengecekan untuk perusahaan pengepul.

Seperti cek background, terus dibawa kemana dan dipakai untuk apa limbah ban bekas ini.

Naufal Shafly/GridOto.com
Ilustrasi toko Planet Ban

"Kami pastikan si pengepul ini bekerja sama dengan para pengguna ban-ban bekas yang memang bisa berguna lagi," terangnya.

"Misal dijadikan sandal atau diolah jadi ban lagi, kawatnya diambil buat industri baja atau besi," sambung dia.

Selain itu, Planet Ban sendiri memiliki program CSR yang memanfaatkan ban bekas untuk menjaga kondisi alam.

Salah satunya seperti program Planet Ban bersama CarbonEthics yang memasang ratusan limbah ban motor bekas untuk dijadikan Alat Pemecah Ombak (APO) di Karawang, Jawa Barat.

"Kolaborasi ini menjadi contoh bagaimana inovasi dalam pengelolaan limbah dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat," ujar Deden Hendra Shakti, Chief Operating Officer Planet Ban.

Sony/Planet Ban
Alat pemecah ombak yang diolah dari limbah ban bekas sebagai bentuk kolaborasi Planet Ban dengan CarbonEthics.

Limbah ban motor yang dipakai sebagai pemecah ombak ini untuk mencegah pengurangan lahan akibat abrasi.

Putra menambahkan, untuk program CSR seperti alat pemecah ombak, Planet Ban siap menyediakan ban bekas gratis.

"Jadi kalau ada pihak NGO (Non-Govermental Organization) bikin acara peduli lingkungan, kita siap support karena itu bagian dari Go Green," pungkasnya.

Baca Juga: Pedagang Ban Motor Nakal Gerilya, Sasaran Kaum Awam, Bekas Sulapan Ngomongnya Baru