Karena waktu psikotestnya mepet, Satrio memutuskan untuk ngebut di jalan itu.
"Pas saya mau belok di bawah flyover Kebon Jeruk, saya ditabrak dari belakang oleh pelaku," ucap Satrio.
Usai jatuh, salah satu pelaku turun dari motor menghampiri Satrio.
Satrio pun bangun dan sempat berduel dengan pelaku. Ia pun menang.
Tak lama, pelaku kedua menghampirinya dengan senjata tajam (sajam) jenis golok.
Satrio langsung dibacok.
"Saat dibacok, saya enggak merasa tangan saya kena karena saya merasa menangkis gagang golok," papar Satrio.
Satrio dibacok dua kali di bagian kaki dan tangan. Ia pun tumbang.
"Kelingking hampir putus," kata Satrio saat dihubungi, (16/5/24).
Usai kejadian, Satrio dievakuasi ke RSUD Tarakan.