Cari Murah dan Cocok, Jalanan Perumahan Baiknya Pakai Paving, Aspal atau Beton?

Irsyaad W - Jumat, 24 Mei 2024 | 12:30 WIB

Ilustrasi jalan di kompleks perumahan (Irsyaad W - )

2. JALAN ASPAL

Dok. Pemrpov DKI Jakarta
Perbaikan jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan menggunakan aspal dingin

Berbeda dengan perkerasan beton yang kaku, jalan aspal memiliki perkerasan lentur dengan bahan pengikat aspal yang sering disebut campuran aspal panas atau hot mix.

Jenis jalan ini direkomendasikan untuk jalan yang tanah dasarnya sudah mantap dan didukung sistem drainase jalan yang sudah tertata dengan baik.

Jenis jalan aspal ini kerap ditemui pada jalan raya dan perumahan yang dilintasi oleh kendaraan-kendaraan kecil seperti mobil pribadi dan motor.

Dibanding jalan beton, jalan aspal lebih cocok untuk pembangunan jalan perumahan lantaran biaya awal pembangunan relatif lebih murah dibandingkan konstruksi beton dan paving block.
Berikut kelebihan dan kekurangan jalan aspal:

Kelebihan

- Tekstur jalan lebih halus dan tidak bergelombang.
- Untuk penggunaan pada jalan dengan lalu lintas kendaraan ringan, jalan aspal lebih murah dibanding konstruksi jalan beton.
- Daya tahan terhadap cuaca tinggi.
- Perawatan lebih mudah karena tinggal mengganti pada area jalan aspal yang rusak saja, dengan cari menggali dan mengganti dengan yang baru pada area jalan yang rusak.
- Warna hitam aspal memepengaruhi psikologi pengendara menjadi lebih teduh dan nyaman.

Kekurangan

- Tidak dapat menahan genangan air untuk waktu yang lama sehingga memerlukan saluran drainase yang baik untuk proses pengeringan jalan aspal pasca hujan atau banjir.
- Pada struktur tanah yang buruk harus dilakukan perbaikan tanah terlebih dahulu sebelum ditumpangi oleh konstruksi jalan aspal.

3. JALAN PAVING

Ilustrasi pemakaian paving block atau conblock

Jenis perkerasan jalan lainnya yaitu paving block yang terbuat dari campuran pasir dan semen ditambah atau tanpa campuran lainnya.

Berdasarkan bentuknya paving block dapat dibedakan menjadi dua yaitu bentuk segi empat dan segi banyak.

Paving block umumnya memiliki ketebalan antara 6 cm, 8 cm, dan 10 cm.

Lantaran paving block ini memiliki beragam warna dan bercelah, umumnya jenis jalan ini digunakan untuk jalan di dalam taman, perumahan, dan area parkir atau garasi rumah.

Berikut kelebihan dan kekurangan jalan paving block:

Kelebihan

- Tidak membutuhkan alat berat dalam pengerjaannya.
- Memiliki pori-pori yang bercelah sehingga tidak menimbulkan genangan air.
- Mudah dibongkar pasang.
- Memiliki daya serap tinggi.
- Tahan beban statis seperti kendaraan yang sedang diam atau parkir dan tahan terhadap tumpahan bahan pelumas dan pemanasan oleh mesin kendaraan.

Kekurangan

- Mudah bergelombang bila pondasinya tidak kuat dan kurang nyaman untuk kendaraan dengan kecepatan tinggi.

Baca Juga: Biarpun di Depan Rumah Sendiri, Parkir di Jalan Kompleks Perumahan Bisa Dipidana Kurungan