Ibrohim juga mengatakan transmisi manual bisa bunyi dengung bila penggantian oli telat, atau oli sempat mengalami penurunan kualitas dalam waktu yang lama.
“Seperti tidak ketahuan kalau oli transmisi manual bercampur dengan air, atau terlalu lama tidak ganti, oli bocor hingga kurang, itu bisa membuat bearing poros input atau output transmisi aus dan menimbulkan bunyi,” ucap Ibrohim.
Selanjutnya Ibrohim juga mengatakan penyakit umumnya transmisi manual adalah kopling.
Komponen ini akan sering aus bila pengoperasiannya tidak tepat atau terlalu sering setengah kopling.
“Bila pengemudi masih pemula, biasanya kopling cepat aus, akibatnya bisa sering jajan kampas kopling karena pengemudi cenderung lebih suka setengah kopling untuk menghindari perpindahan percepatan yang tidak halus” ucap Ibrohim.
Jadi, penyakit umum pada mobil manual ada pada transmisi bila mobil dioperasikan dengan cara yang tidak tepat dan abainya pengguna terhadap perawatan transmisi.
Baca Juga: Ternyata Menyetel Rem Tangan Mobil Toyota Avanza Mudah Banget, Begini Caranya