Resiko dan potensi bahaya selama berlatih adalah kehilangan keseimbangan dan kontrol.
Ini adalah bahaya utama yang selalu mengintai saat melakukan wheelie atau standing.
Pengendara juga berisiko menabrak benda lain di sekitarnya, seperti kendaraan lain, tembok, atau rintangan lainnya.
Motor yang terlepas dari pengendara dan tidak terkendali jadi sepenuhnya membahayakan.
Cedera serius bagian kepala adalah salah satu risiko terbesar saat terjatuh dari motor, terutama jika tidak menggunakan helm yang tepat.
Cedera kepala dapat menyebabkan gegar otak, pendarahan otak, bahkan kematian.
Fraktur tulang yang paling sering terkena adalah tulang kaki, tangan, dan tulang belakang.
Cedera organ dalam terjadi akibat benturan keras pada dada atau perut.
Wheelie dan standing adalah manuver bebas yang berbahaya dan tidak boleh dilakukan sembarangan.
Potensi–potensi bahayanya sangat tinggi dan tidak boleh dilakukan di jalan raya umum.
Manuver ini hanya boleh dilakukan di tempat yang aman dan khusus oleh pengendara yang berpengalaman dan memiliki keahlian yang mumpuni.
Baca Juga: Apes, Nyawa Bocil 15 Tahun Melayang, RX-King Dibuat Wheelie Anjlok Dari Jembatan