Otomotifnet.com - Mengemudikan mobil matik dan manual tentu berbeda.
Pada mobil matik, kaki kiri pengemudi wajib nganggur alias tidak boleh menginjak pedal apapun, termasuk rem.
Kecuali beberapa mobil yang memakai sistem rem tangan injak.
Lantas apa alasan dilarang menginjak pedal rem memakai kaki kiri pada mobil matik?
Jusri Pulubuhu, Founder and Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) memiliki alasan tersendiri terhadap risiko penggunaan rem mobil matik pakai kaki kiri.
"Kaki kiri punya reflek respon yang kuat dan cepat," kata Jusri beberapa waktu lalu.
"Fungsi dasarnya untuk injak pedal kopling yang biasanya sedalam dan sekuat mungkin," imbuhnya menukil GridOto.
Menginjak pedal rem pakai kaki kiri dinilai Jusri sulit untuk mengukur feeling pengereman.
Efeknya, pengereman dengan kaki kiri cenderung mendadak dan tidak smooth.
"Kalau kaki kanan biasa injak pedal gas yang halus dan kuat bersamaan. Akurasi dan kekuatan pengereman bisa lebih terukur," tegasnya.
Pengereman dengan kaki kiri juga berisiko terjadinya injakan pedal rem dan gas secara bersamaan.
Jika dengan kaki kanan, hanya ada satu kaki yang bersamaan mengatur injakan dua pedal secara terpisah.
"Saat butuh reflek cepat, ada potensi pengereman tidak bisa maksimal karena kecenderungan injakan pedal rem dan gas bersamaan," tuntas Jusri.
Baca Juga: Stop Sekarang, Ini Kebiasaan Pengemudi yang Bikin Mobil Matik Cepat Rusak