“Pertimbangan pertama yaitu kemudahan produksi dan assembly komponen. Kedua, kemudahan suplai, karena untuk saat ini yang tersedia di pasaran adalah kaca geser,” katanya.
Deddy juga mengatakaan, saat ini kaca model turun ke bawah seperti di mobil penumpang masih belum tersedia di pasar.
Selain itu kalau memakai model seperti kaca mobil, akan lebih banyak mekanismenya sehingga agak merepotkan.
“Namun yang lebih utama adalah fungsinya, bukaan jendela di sopir lebih kepada akses, misalnya untuk bayar tol dan lainnya. Jadi bukaan kacanya tidak perlu sebesar kaca roll mobil penumpang pada umumnya,” kata Deddy.
Baca Juga: Banyak Dipakai Bus dan Truk, Optibelt Gunakan Bahan Terbaik, Bidik Kendaraan Penumpang di Indonesia