Otomotifnet.com - Bearing yang berada pada motor berguna sebagai bantalan as roda.
Saat motor berjalan maka bearing roda ini bakal terus berputar.
Kinerja bearing roda ini juga harus mampu menahan hentakan kondisi jalan.
Oleh karena itu sering kali terjadi bearing roda motor jadi oblak atau rusak.
"Bearing roda motor yang oblak sudah wajib diganti baru," jelas Jun Ahmad dari bengkel JRF Motor di Kapin, Kalimalang, Jakarta Timur.
"Ciri-ciri bearing roda motor oblak itu gampang kita deteksi kok, kalau bagian roda depan biasanya motor menjadi enggak stabil," terangnya disitat dari GridOto.
Hal ini dikarenakan putaran roda yang juga menjadi oblak sehingga berpengaruh ke setang motor.
Selain itu, akan terlihat ada berkas seperti gemuk atau grease berwarna coklat menempel di sekitar pelek.
Terdengar juga bunyi seperti setang oblak jika motor melewati jalan yang kurang rata.
"Sedangkan kalau roda belakang sama seperti roda depan, jika motor dikendarai akan kurang stabil," ucap Fahrul, kepala bengkel AHASS Karang Motor di Tambun.
"Penggantian bearing roda harus berbarengan kiri dan kanan atau satu set ya," sebutnya.
Prose penggantian bearing roda juga harus benar agar umur bearing bisa bertahan lebih lam.
Baca Juga: Yamaha WR 155 Kalian Masuk Daftar Recall Buat Ganti Bearing Roda, Ini Syaratnya