Cerita Pahit Bisnis Rental Mobil, Digadai Sampai Penyewa Jadi Sasaran Pembunuhan Dukun

Ferdian - Rabu, 12 Juni 2024 | 17:30 WIB

Ilustrasi rental mobil (Ferdian - )

Otomotifnet.com - Pahit manis bisnis rental mobil diceritakan pengusaha asal Kabupaten Sukabumi ini.

Aden Ramdani (34 tahun) salah satu pemilik rental mobil di Sukabumi ini menceritakan perjalanan membangun bisnisnya sejak 2011 tak mudah.

Ia mendapat musibah pada 2013.

“Tahun 2013 mobil Avanza digadaikan konsumen, siang malem keringet dingin,” ujar Aden saat ditemui awak media di kantornya (10/6/2024).

Bukan hanya sekali, Aden sudah beberapa kali mendapatkan konsumen yang nakal dengan menggadaikan atau langsung menjual mobil yang sedang disewa.

Ia juga pernah dibuat kaget ketika tidak bisa menghubungi konsumennya.

Ternyata, konsumennya menjadi korban pembunuhan.

Hal itu terungkap ketika keluarga korban dan Aden tengah berusaha mencari korban berinsial P berserta kendaraan yang hilang dari pantauan Aden.

Kejadian itu terjadi setahun yang lalu, tepatnya tahun 2023.

“Ada penyewa mobil untuk perjalanan ke Banjarnegara, sewa 3 hari minta perpanjang jadi 7 hari tapi kominikasi terputus,” sambung Aden.

P berkunjung ke kediaman dukun tersebut pada Senin (23/3/2023).

Ia juga mengirim pesan kepada pihak keluarga untuk menyusulnya bersama aparat ke kediaman dukun tersebut di Banjarnegara, Jawa Tengah, jika P tak ada kabar.

Setelah itu, Aden mengajak keluarga korban mencari pria berinisial P ke Banjarnegara.

“P sempat pesan ke keluarga, untuk mencarinya ke Banjarnegara di kediaman yang mengaku sebagai dukun penggandaan uang,” tutur Aden disitat dari Kompas.com.

Singkat cerita P ditemukan dengan kondisi sudah meninggal dunia dan terkubur di kebun.

Dari titik dikuburnya P, polisi menemukan 10 kuburan lain yang menjadi korban dukun penggandaan uang tersebut.

Sambung Aden, mobilnya yang disewa oleh P saat ini masih belum kembali sebab masih menjadi barang bukti atas kasus tersebut.

“Kita secara tidak sengaja mengungkap kasus pembunuhan oleh dukun disinyalir penggandaan uang di Banjarnegara. Salah satu korbannya yang menyewa kendaraan di Mariwisata. Saat ini tinggal menunggu proses peradilan dan nanti mobil dikembalikan,” tutup Aden.

Baca Juga: Dituduh Provokator, Selebgram Ini Terseret Kasus Tewasnya Bos Rental Mobil di Pati