Pabrikan Jepang Belum Semangat Jual Motor Listrik, Ini Alasannya

Harryt MR - Kamis, 13 Juni 2024 | 14:45 WIB

(ilustrasi) Yamaha telah memiliki divisi khusus motor listrik di ranah global. Secara teknologi sudah siap (Harryt MR - )

Otomotifnet.com - Seperti diketahui, berbagai merek motor listrik telah ramai berseliweran, mayoritas diisi oleh brand-brand baru asal China. 

Pertanyaannya, mengapa brand motor yang sudah lebih dahulu eksis, belum terlalu bersemangat merilis motor di Indonesia.

Padahal kalau dilihat lebih jauh di pasar global, mereka punya line up motor listrik yang telah dijual.

Sebut saja pabrikan motor asal Jepang, seperti Yamaha dan Suzuki, yang masih malu-malu jualan motor listrik. 

Begitupun Honda yang sampai saat ini baru satu model motor listrik yang telah dijual, yaitu Honda EM1 e: berjenis skutik.

"Soal kapan (jual motor listrik), saat ini masih fokus pada uji coba (Yamaha E01). Kami perlu data dan masukan dari konsumen,”

“Mengingat dalam memasarkan produk baru, termasuk motor listrik perlu riset agar sesuai kebutuhan masyarakat Indonesia," ungkap Antonius Widiantoro, Deputy General Manager Marketing Communication PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).

Baca Juga: Kredit Motor Listrik Bisa Lebih Murah, Kang Ojol Bayar Harian Cuma Segini

Ia melanjutkan, pihaknya memang telah memiliki divisi khusus motor listrik di ranah global. 

Hal ini menjawab bahwa secara teknologi sudah siap, hanya saja apakah konsumen Indonesia sudah membutuhkan motor listrik.

“Teknologinya sudah ada, bahkan motornya sudah dijual (secara global),” lanjut Anton, diselah gelaran OTOMOTIF Award 2024 (21/5/2024).

Seperti diketahui, Yamaha memang sudah jualan motor listrik di pasar Eropa, Jepang, dan yang terdekat di Vietnam. 

Pihaknya menyebut, sejauh ini YIMM telah mengumpulkan masukan dari konsumen berdasarkan 4 ribu data survei. 

Data tersebut selanjutnya digunakan sebagai dasar pengembangan EV yang sesuai untuk pasar domestik.

Baca Juga: Terungkap Biang Kerok Subsidi Konversi Motor Listrik, Pantesan Lambat

"Kesimpulannya nanti sesuai masukan konsumen, apakah akan dijual motor listrik E01 atau tipe lainnya. Saat ini kami masih menghimpun informasi, dan data,”

“Termasuk soal durability, serta data pengetesan lainnya untuk menunjang produk yang sesuai dan dibutuhkan masyarakat,” sambung pria ramah ini.