Gran Max Pikap Diamuk Warga, Karena Angkut Hebel Jam 11 Malam

Irsyaad W - Kamis, 13 Juni 2024 | 17:30 WIB

Daihatsu Gran Max yang diamuk massa karena dipakai maling batu hebel jam 11 malam di desa Bangsri, Karangpandan, Karanganyar, Jawa Tengah (Irsyaad W - )

Otomotifnet.com - Sebuah Daihatsu Gran Max pikap jadi sasaran amuk warga.

Ini terkait perkara angkut bata hebel jam 11 malam di desa Bangsri, Karangpandan, Karanganyar, Jawa Tengah, (11/6/24).

Diketahui, perusakan itu akibat dua orang bernama Mudrik Irsyad Khairudin (25) dan Heri Suyatno (41) berusaha mencuri batu hebel.

Namun aksinya diketahui oleh warga dan mendatangi lokasi.

Karena curiga, warga mencabut kunci kontak Gran Max pikap itu dan bertanya terkait keberadaan mereka.

Namun, salah satu pelaku kabur menghindari warga dan satu pelaku lainnya diamankan warga.

Setelah itu warga melaporkan insiden tersebut ke Polisi dan mengamankan pelaku bersama mobil pikapnya.

Kanitreskrim Polsek Karangpandan, Aipda Dona membenarkan peristiwa tersebut.

"Kejadian tersebut menimpa warga Dusun Kopenan, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, bernama Parwito dan berusia 45 tahun," kata Dona, (12/6/24).

Dona mengatakan bata ringan atau hebel milik Parwito dicuri oleh dua orang asal Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen, yaitu Mudrik Irsyad Khairudin (25) dan Heri Suyatno (41).