Otomotifnet.com - Prestasi memalukan didapat DKI Jakarta
Karena masuk daftar 10 besar kota termacet di dunia.
Rata-rata tingkat keterlambatan perjalanan per-tahunnya mencapai 65 jam.
Posisi tersebut tepat di bawah Los Angeles dan Boston di Amerika Serikat, serta Cape Town di Afrika Selatan.
Demikian data yang dirilis INRIX, perusahaan pelopor praktik pengelolaan lalu lintas dengan menganalisis data dari sensor jalan raya dan kendaraan bernama Global Traffic Scorecard 2023.
INRIX menyediakan data berbasis lokasi dan analitik perangkat lunak sebagai layanan-seperti kondisi lalu lintas real-time dan historis, keselamatan jalan raya, dan ketersediaan tempat parkir-kepada produsen atau perusahaan.
"Scorecard ini menggunakan pola perjalanan terkini pasca-COVID untuk benar-benar menganalisis dan membandingkan perbedaan perjalanan pulang pergi di lebih dari 900 kota di seluruh dunia," tulis INRIX dalam laporannya dikutip, (27/6/24).
Dalam data itu, kota-kota besar di dunia seperti New York, Mexico City, London, Paris, dan Chicago adalah lima wilayah perkotaan paling macet di dunia dengan kehilangan waktu 101 jam sampai 97 jam.
Sementara Jakarta menempati urutan ke-10 sebagai kota dengan dampak kemacetan terparah di dunia pada 2023, lebih buruk ketimbang 2022 yang berada di urutan ke-16.