Meski terjadi insiden yang sempat gemparkan media sosial, pihak restoran melalui Reinaldi memaafkan rombongan tersebut.
"(Kami) memaafkan," jelas Reinaldi.
Ia juga menceritakan bahwa pihaknya sempat mengajak dua orang yang datang ke restoran itu untuk membuat video klarifikasi.
Namun, dua orang tersebut menolaknya.
"Tapi diajak buat video klarifikasi enggak mau dan saya mengiyakan, mungkin karena malu," lanjutnya
Reinaldi sebelumnya berujar, saat itu kondisi restoran sedang ramai pengunjung.
Jadi tak begitu memperhatikan rombongan yang viral lantaran sedang melayani pengunjung lainnya.
"Ya saya santai saja sambil melayani customer yang lain karena Alhamdulillah kondisi saung lagi ramai," jelas Reinaldi.
Setelah restoran lenggang, Reinaldi bertanya ke kakaknya soal rombongan yang telah meninggalkan restoran.
Saat itu, ia mengetahui bahwa rombongan tersebut tinggalkan restoran tanpa membayar.
"Setelah saya sudah mulai enggak sibuk, saya tanya ke kakak, kalau meja 10 sudah pulang atau belum. Dan ternyata sudah pulang," ujarnya.
"Sebetulnya dari saya ada dua pemikiran. Yang pertama, memang saling andal-andalan bayar, dan yang kedua ya pikiran jelek saja sih, memang pada mau kabur," ujarnya.
Fix, kasus ini kini sudah selesai karena perwakilan rombongan datang untuk membayar tagihan Rp 829 ribu ke pihak restoran.
Baca Juga: Misteri Kematian Mahasiswi Kedokteran di Semarang, Jasad Terungkap Berkat Tagihan Taksi Online