Andalkan Mesin Baru dan YECVT, Begini Impresi Ngegas Yamaha NMAX Turbo

Antonius Yuliyanto - Rabu, 10 Juli 2024 | 15:00 WIB

Tes Yamaha NMAX Turbo di Sirkuit Sentul (Antonius Yuliyanto - )

Lebar total crankshaft pada NMAX 2019 mencapai 283,8 mm, diperpendek jadi hanya 277,8 mm di NMAX Neo. Yang beda bagian as area CVT, dari 138,3 mm jadi 132,3 mm.

Baca Juga: Mirip PCX tapi Tanpa Getaran dan Suara, Motor Listrik Alva One XP

Aant/otomotifnet.com
Mesin baru Yamaha NMAX "Turbo" yang didesain lebih minim gesekan. Cover radiatornya juga baru

Tapi tentu beda cerita dengan NMAX “Turbo”, karena adanya konstruksi YECVT crankshaft justru lebih panjang, jadi 301,4 mm. As pemegang area CVT panjangnya mencapai 155,9 mm.

Nah dari perubahan spesifikasi mesin yang lebih minim gesekan ditambah teknologi YECVT, membuat adanya perubahan performa yang signifikan, memang lebih responsif!

YECVT merupakan sistem CVT yang tak lagi mengandalkan gaya sentrifugal dari roller untuk mengubah rasio. Tapi digantikan sistem yang diatur secara elektronik.

Komponen utamanya ada Transmission Control Unit (TCU) sebagai otak utama, sensor posisi puli depan dan sensor kecepatan di puli belakang, dan ada sebuah aktuator berupa dinamo yang untuk menggerakkan perubahan rasio dari puli depan.

Ketika dikendarai dengan gaya normal, rasa berkendaranya mirip dengan NMAX pakai CVT biasa, tetap natural.

Istimewa
Yamaha NMAX "Turbo" akselerasinya lebih ringan dibanding NMAX 2019

Tapi beda cerita ketika gas dibuka secara mendadak, secara otomatis YECVT akan mengubah rasio ke kondisi Shift 1.