Baca Juga: Toyota Bawa All New Prius dan Toyota GR Yaris Facelift ke GIIAS 2024
Interior GR Yaris juga berubah total, terutama di sisi pengemudi.
Layar full digital menggantikan peran panel instrumen analog, kemudian bagian dashboard didominasi oleh layar besar untuk infotainment.
Walau ukuran bagasi tidak signifikan, GR Yaris masih dibekali ruang untuk menyimpang barang di belakang.
Di bagian bawah bagasi terdapat aki dan reservoir wiper, lokasinya ada di belakang alih-alih di dalam kap mesin untuk weight distribution yang lebih baik.
GR Yaris facelift dijual dengan dua pilihan transmisi, manual dan otomatis, masing-masing dibanderol seharga Rp 1,15 miliar dan 1,198 miliar (OTR Jakarta). Lengkap dengan empat pilihan warna untuk kedua tipe.
"Harga Rp 1,1 (miliar) kami rasa masih reasonable, di bawah GR Corolla yang dijual Rp 1,3 miliar," ujar Anton Jimmi Suwandi, Marketing Director PT TAM.
Harga tadi lebih mahal dari saat GR Yaris pertama kali diluncurkan pada 2021. Waktu itu mobil homologasi reli ini dijual di angka Rp 850 juta.
Walau begitu kini GR Yaris tidak lagi dijual dalam jumlah terbatas seperti dulu, karena kini sudah jadi produk kontinuasi massal.
"Karena secara global tidak ada pembatasan. Waktu itu kan diproduksi untuk homologasi WRC, kalau sekarang sudah beda untuk mass production," jelas Anton
Pemesanan pada GIIAS 2024, konsumen akan mendapat unit mobil sekitar 2-3 bulan mendatang.
"Indonesia tidak ada jatah khusus, tapi kita pastinya tergantung dari order kita akan sampaikan ke produksi, nanti porduksi akan melihat total global demand-nya," ujar pria berkacamata ini.
Baca Juga: Resmi! Toyota Rangga Bisa Dipesan di GIIAS 2024, Harga Mulai Rp 290 Jutaan