Begini Jadinya Mercedes-Benz 230 1983 Direstorasi Setelah Pensiun

Andhika Arthawijaya - Kamis, 15 Agustus 2024 | 14:00 WIB

Restorasi dan modifikasi Mercedes-Benz 230 1983 (Andhika Arthawijaya - )

O ya, mesin juga diswap pakai mesin Mercy E220 W124 berikut transmisi matiknya.

Kyn/Dok. OTOMOTIF
Engine swap ke mesin Mercy E220 W124 berikut matiknya

"Supaya lebih mudah merawatnya dan lebih nyaman aja buat saya," bisiknya.

Kemudian interior juga diganti total dengan interior Tiger yang berbahan wool motif palomino agar lebih kental nuansa klasiknya.

"Lumayan sulit cari yang wool palomino dan cukup mahal juga harganya, pas ada yang masih bagus langsung saya bayar aja," tutur Donny lagi.

Kyn/Dok. OTOMOTIF
Interior diganti pakai yang berbahan wool motif palomino

Terakhir, pelek dikembalikan ke pelek orisinal bawaan Mercy Tiger. Sebelumnya pelek ini juga di restorasi agar kembali mulus.

Tak terasa, waktu restorasi selama 6 bulan akhirnya selesai juga.

“Sekarang tinggal nikmatin mobil ini sambil jalan-jalan sore," ujarnya sambil menutup obrolan.

Kyn/Dok. OTOMOTIF
Lampu-lampu dan bumper pakai versi USDM

Ini baru pensiunan yang produktif, salut! Kyn

DATA MODIFIKASI

Eksterior : Repaint petrol blue, bumper USDM depan belakang, headlamp dan stoplamp USDM, Kaki-kaki : OEM Mercy W123, Interior & Audio : Interior full wool palomino, Mesin : Swap engine Mercy E220 W124, swap transmisi matik E220 W124