Tinggal dipilih tujuan, maka nantinya di tampil petunjuk secara turn by turn, belok ke kanan atau kiri lengkap dengan jaraknya.
Baca Juga: Bentuk Peduli Lingkungan, AHM Tanam 3.200 Pohon Mangrove di Pulau Pramuka
Hanya sayangnya, aplikasinya belum bersahabat. Setiap keluar dari aplikasi dan mau pakai harus log in ulang, dan minta masukkan lagi alamat email untuk kirim kode OTP.
Tentunya sangat tidak praktis! Semoga segera diperbaiki agar tak selalu log out.
Fitur berikutnya yang begitu terasa gunanya saat dipakai harian tentu adalah Assist & Slipper Clutch.
Fitur yang membuat handel kopling jadi sangat ringan. Saat macet-macetan jari tangan kiri enggak akan lekas pegal.
Apalagi handel kopling dan rem untuk Ronin versi TD (triple tone dual channel ABS) seperti yang dites ada setelannya, jadi bisa disesuaikan dengan panjang jari.
Yang juga menambah kenyamanan adalah teknologi Integrated Starter Generator (ISG).
Baca Juga: Alpukat Berbalut Karbon, Gaya Modifikasi Vespa Sprint Asal Cirebon
Teknologi gabungan antara fungsi starter dan generator atau pengisian, sehingga momen menyalakan mesin lebih seyap, seperti ACG Starter di Honda atau SMG di Yamaha.
Tapi di Ronin lebih advance, karena ada teknologi seperti Easy Start System di beberapa motor Suzuki.
Cukup tekan tombol sekali maka starter akan bekerja beberapa detik sampai mesin menyala.
Bagaimana dengan fitur keselamatan yaitu rem? Ronin dibekali rem depan cakram 300 yang dikawal kaliper 2 piston, sedang belakang cakram 240 mm dengan kaliper 1 piston.
Nah kinerjanya ternyata biasa saja, pakem tapi handel rem harus ditarik secara kuat untuk mengurangi laju. Jadi sebaiknya jaga jarak pengereman, jangan terlalu dekat.
Nah kalau sistem ABS-nya kinerjanya cukup lembut. Antara yang Urban dan Rain bedanya dari denyutan modulatornya.
Yang Rain lebih kalem sehingga jarak pengereman akan sedikit lebih panjang namun roda lebih kalem berhentinya, jadi lebih aman.