Yang menarik, jika diperhatikan ukuran bore x stroke TVS Max 125 ternyata sama dengan Suzuki Thunder 125, yaitu 57 x 48,8 mm.
Rasio kompresinya rendah, hanya 9,3:1, tentunya TVS Max 125 jadi masih sangat aman menggunakan bahan bakar Pertalite.
Dengan kapasitas hanya 125 cc, 2 katup dan rasio kompresi rendah, maka jangan heran jika tenaga dan torsi maksimal TVS Max 125 tidak terlalu besar.
Tenaga maksimal TVS Max 125 hanya 10,8 dk di putaran mesin 8.000 rpm dan torsi maksimalnya 10,8 Nm di 5.500 rpm.
Baca Juga: Beneran Kayak Mobil, Mesin 1800 cc 6 Silinder dan Bahkan Bisa Mundur, Honda Gold Wing
Tapi jangan khawatir dengan performanya, tentu tetap bisa diandalkan karena secara bobot tergolong ringan.
“Bobot motor 105 kg,” terang Rizal, artinya lebih ringan dari sebuah Honda Vario 125 yang bobotnya mencapai 111 kg.
Dengan bobot ringan, tentunya saat dipakai harian akan jadi terasa mudah dikendalikan dan lincah.
Sasisnya model tulang punggung berbahan besi, untuk peredaman andalkan suspensi teleskopik di depan dan suspensi ganda di belakang.
Diameter rodanya seragam 17 inci antara depan dan belakang, ukuran bannya 80/90-17 dan 90/90-17.
Remnya depan sudah cakram berukuran 240 mm yang dikawal kaliper 2 piston, sedang belakang pakai rem teromol.
Dimensi TVS Max 125 Sport ini punya ukuran panjang 2.000 mm, lebar 770 mm dan tinggi 1.070 mm
Jarak sumbu rodanya 1.265 mm, lalu tinggi jok 802 mm, tidak terlalu rendah dan tidak terlalu tinggi.
Kapasitas tangki bensinnya cukup besar, 14,5 liter.
Pilihan warna TVS Max 125 Sport ada dua, yaitu hitam-hijau dan merah-putih.
Nah itu spesifikasi dari motor sport termurah di Indonesia, TVS Max 125 Sport.