Otomotifnet.com - Saat peluncuran pertama kali tahun 2011, menurut data PT Toyota Astra Motor, Kijang Innova ini sudah dipesan (SPK) lebih dari 6.000 penginden hanya dengan waktu 2 mingguan.
Grand New Kijang Innova (GNKI) keluaran 2011 saat itu hanya mengganti penampilan.
Khususnya pada tampang depan dengan penggantian head lamp, kap mesin, gril, bumper dan fog lamp.
Lumayan menarik mata yang melihatnya. Lebih gagah, begitu kesan pertama memandangnya.
Sayangnya perubahan yang cukup signifikan di depan tidak terasa di bagian buritan. Hanya mengganti desain lampu belakang yang tak semewah lampu depan.
Nah Otomotifnet punya kesempatan tes drive GNKI varian tertinggi setelah peluncuran saat itu yaitu (V A/T Luxury bensin) dari 17 varian yang ditawarkan sudah tentu terasa paling mewah.
Pasalnya seluruh fitur yang diusung paling lengkap. Makanya banderolnya pun paling tinggi dari varian bensin, yakni seharga Rp 296,8 juta (OTR DKI Jakarta) pada tahun 2011.
Saat melongok pada bagian kabin, tampak lebih mewah dari Kijang Innova sebelumnya, terutama fitur kemewahan di varian V A/T Luxury bensin lengkap.
Yang barunya pun terbilang cukup banyak, semisal desain setir anyar dengan audio switch control (volume dan mode) dan mode MID. Unsur kayu di atas lingkar kemudi yang membuat kesan eksklusif.
Baca Juga: Innova Venturer Diesel Pantas Banyak Diburu, Segini Konsumsi BBM-nya
Head unit-nya pun tampil lebih segar berkat 2 DIN touch screen dengan koneksi USB, DVD video dan fasilitas petunjuk atau informasi mengenai alamat dealer, maintenance quick guide dan Toyota customer contact yang dapat dipanggil dan dipilih di menu layar 6 inci tersebut.
Pindah ke ruang baris ke dua, dengan bangku model captain seat masih menemani penumpang di Kijang Innova khususnya tipe G dan V Luxury bensin.
Roof monitor 8 inci cukup menambah kenyamanan pe- numpang belakang yang ingin menonton film sepanjang perjalanan.
Perkara pengendalian dan suspensi, masih tetap andal di kecepatan tinggi maupun menengah.
Alias, belum berubah dari versi sebelumnya. Sedangkan kesenyapan kabin yang sempat dikeluhkan dahulu, agaknya kali ini sudah diperbaiki.
Masih mengandalkan mesin berkode 1TR-FE berkapasitas 2.000 cc, performa GNKI di akselerasi 0-100 km/jam diperoleh waktu 14,9 detik.
Namun untuk 40-80 km/jam, boleh dibilang mirip karena cuma selisih 6,6 detik. Pun begitu menempuh jarak 0-402 meter meraih 20 detik.
Bagaimana dengan konsumsi bahan bakar ? Pemakaian dalam kota dengan kondisi lalu lintas kombinasi (macet, lancar, dsb) mencapai 8,3 km/liter.
Data Tes
Konsumsi BBM
Dalam kota 8,3 km/liter
Luar kota 10,2 km/liter
Konstan 100 km/jam 11,5 km/liter
Akselerasi
0-100 km/jam 14,9 detik
40-80 km/jam 6,6 detik
0-402 meter 20 detik
Spesifikasi
Dimensi (pxlxt) 4.585 x 1.775 x 1.750 mm
Wheelbase 2.750 mm
Mesin 1.998 cc 1TR-FE 4 silinder
segaris 16 katup DOHC VVT-i
Tenaga maksimum 136 dk/5.600 rpm
Torsi maksimum 182,4 Nm/ 4.000 rpm
Transmisi otomatis 4 percepatan