UBS di Yamaha Finn bekerja pakai kabel atau sling yang menghubungkan rem depan dan belakang.
Ketika tuas rem belakang diinjak, maka rem depan turut bekerja yang memungkinkan lebih aman, dan jarak pengereman lebih pendek dibanding hanya rem belakang yang bekerja.
Keberadaan rem UBS di Yamaha Finn hanya ada di varian tertinggi, yang di Thailand dijual dengan harga 48.700 bath atau sekitar Rp 22,3 juta.
Pilihan warnanya ada Green Sapphire, Grey Diamond, Black Pearl.
Baca Juga: Keunikan Matic Terbaru Kawasaki, Ngegasnya Ditekan Pakai Jempol, Bukan Diputar
Yamaha Finn adalah motor bebek bermesin 115 cc layaknya Vega Force atau Jupiter Z1 di Indonesia, yang pertama kali diluncurkan di Thailand pada 2023.
Yamaha Finn punya desain yang elegan, meski secara garis desain sekilas masih mirip Vega Force, terutama dari bentuk sayap.
Yamaha Finn andalkan mesin seperti Vega Force, berkapasitas murni 114 cc 4 langkah SOHC 2 katup injeksi berpendingin udara.
Memiliki ukuran bore x stroke yang karakternya overstroke, yaitu 50 x 57,9 mm.
Rasio kompresinya rendah saja, hanya 9,3:1 dengan penyaluran tenaga ke roda belakang lewat transmisi 4 percepatan.
Nah yang menarik, Yamaha Thailand mengklaim konsumsi bensin Finn ini sangat irit.
Tertulis di website Yamaha Thailand konsumsi bensin Finn mencapai 96,16 km/liter.
Dengan kapasitas tangki 4 liter, sekali isi bensin Yamaha Finn bisa dipakai keliling sejauh 384,64 km, jauh ya!
Oiya selain di Yamaha Finn, di Thailand sistem UBS juga disematkan di Fazzio Hybrid.
Baca Juga: Nih Motor Sport Murah yang Konsumsi Bensinnya Sangat Irit, Satu Liter Bisa Sejauh Ini