Banyak hal yang dilakukan untuk bisa mengenal batik lebih jauh di Museum Batik Indonesia.
Komunitas Vespa melakukan berbagai kegiatan seru, seperti:
1. Museum Tour: Berkeliling museum untuk melihat dan mempelajari perkembangan batik dari berbagai daerah Indonesia dan mengetahui makna di baliknya.
2. Workshop Membatik: Peserta mencoba langsung membatik menggunakan canting di bawah bimbingan para ahli batik.
3. Belajar Sejarah Batik: Melihat balik kembali sejarah Batik di Indonesia dan perkembangannya sehingga bisa menjadi inspirasi.
Baca Juga: Brabus 1300 R 2023, Harga Rp 1,3 Miliar Off The Road, Knalpot Mirip Bikinan Lokal?
Selain acara hari ini, jangan lupa kalau Piaggio Indonesia juga punya varian Vespa Batik LX 125 i-get Special Edition yang diperkenalkan pada 2022 lalu, yang turut menandai pembukaan pabrik pertama Piaggio Group di Indonesia.
Piaggio Group juga menghadirkan Vespa Primavera Batik yang direspon positif oleh pasar di luar Indonesia.
Vespa Batik ini mengadaptasi pola batik tradisional 'Tambal Jagad' sebagai motif utama yang tersemat di bodi kendaraan dan aksesori seperti helm dan topbox.
Pola utama menggambarkan kolase dari tujuh motif batik, yaitu Perisai (Kalimantan), Megamendung (Jawa Barat), Ayam Kasuari (Papua), Sokowani (Sumatera), Tenun Ikat Menjangan (Nusa Tenggara), Kawung (Jawa Tengah), dan Poleng (Bali).
Motif yang tersemat itu membawa inspirasi tentang berbagai latar belakang, tradisi, serta filosofi unik dan khas masing-masing.
Dengan menggabungkan itu semua, Vespa Batik bisa benar-benar mewujudkan semangat “Dari Indonesia, Untuk Indonesia”.
Melalui berbagai aksi yang dilakukan, PT Piaggio Indonesia berharap adalah agar batik bisa terus diapresiasi dan terus bisa dilestarikan dari waktu ke waktu hingga generasi mendatang.
Baca Juga: Aneh tapi Nyata, Tangki Moge Ini Memeluk Mesin, Ini Fungsinya