Motor Baru Yamaha Ini Nyeleneh, Knalpotnya Cuma Tabung di Bawah Mesin

Antonius Yuliyanto - Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:00 WIB

Knalpot Yamaha Tracer 9 GT+, hanya tabung di bawah mesin tanpa silencer (Antonius Yuliyanto - )

Otomotifnet.com - Motor baru Yamaha yang satu ini cukup nyeleneh, salah satunya di bagian knalpot, cuma andalkan tabung di bawah mesin tanpa ada silencer.

Motor baru Yamaha yang belum lama dipasarkan di Indonesia ini adalah Yamaha Tracer 9 GT+, yang masuk Indonesia lewat importir umum Enduro Republik Indonesia (ERI).

Sebagai sumber tenaga, Tracer 9 GT+ menggunakan mesin yang sudah terkenal terkenal, yaitu dapur pacu 890 cc berkode CP3 alias crossplane 3.

Mesin 3 silinder segaris DOHC 12 katup injeksi berpendingin cairan, yang pakai crankshaft tak beraturan khas crossplane.

Khas mesin crossplane, yang diutamakan adalah tenaga dan torsi di putaran rendah sampai menengah, sehingga untuk keperluan turing jadi pas.

Enggak perlu buka gas terlalu dalam maka motor sudah bisa melaju kencang.

Aant/otomotifnet.com
Yamaha Tracer 9 GT+, moge bermesin 890 cc 3 silinder segaris crossplane yang tampangnya keren

Ketemu jalan berkelok atau yang banyak tanjakan curam tentu juga jadi tidak kedodoran.

Tenaga maksimalnya memang lumayan, 117 dk di putaran 10.000 rpm dengan torsi maksimal 93 Nm di 7.000 rpm.

Dijamin sih enggak akan terasa kekurangan tenaga meski beban penuh.

Oiya di bagian mesin sudah ada fitur Quick Shifter up & down, jadi naik dan turun gigi tinggal congkel dan injak saja, tak perlu lagi main kopling.

Kalau harus ngopling, misal di kemacetan tuasnya juga ringan.

Yang unik di motor ini tak dilengkapi silencer, sehingga bagian belakang motor baik sisi kanan maupun kiri tampak lebih bersih, meski ada boks.

Aant/otomotifnet.com
Mesin Yamaha Tracer 9 GT+, 890 cc 3 silinder segaris

Baca Juga: Honda Akan Luncurkan Motor Baru, Vario Listrik Bukan Scoopy?

Jadi knalpotnya langsung tabung di bagian bawah mesin, lubangnya ada 2 di bagian bawah.

Unit pertama Yamaha Tracer 9 GT+ berwarna Icon Performance ini menurut Alex Samosir dari ERI dijual dengan harga Rp 660 juta (off the road).

Jika jadi on the road tinggal tambah sekitar 11% dari harga tersebut.