Yamaha dan Honda Full Senyum, Ducati dan Aprilia Tak Boleh Kembangkan Mesin di MotoGP Sampai 2026

Didit Abdillah - Minggu, 13 Oktober 2024 | 11:50 WIB

MotoGP 2026 akan memberlakukan engine freeze saat tidak semua pabrikan diizinkan untuk mengembangkan mesin. (Didit Abdillah - )

Otomotifnet.com - Dorna Sports resmi mengumumkan engine freeze atau pembekuan riset mesin untuk tahun 2026.

Hal ini juga berkaitan dengan spesifikasi mesin MotoGP yang berubah dari 1.000 cc menjadi 850 cc dan lebih minim aerodinamika. 

Namun tidak semua pabrikan yang dibekukan mesinnya, untuk pabrikan kategori D seperti Yamaha dan Honda masih boleh mengembangkan mesin sepanjang 2025. 

Berarti pada tahun 2026, Yamaha dan Honda boleh menggunakan mesin baru yang lebih mutakhir bagi mereka. 

Sedangkan pabrikan konsesi A seperti Ducati dan B seperti Aprilia dan KTM, pada tahun 2026 wajib menggunakan mesin dengan spesifikasi yang sama seperti di tahun 2025. 

"Kami ingin menciptakan kompetisi yang lebih kompetitif sebelum kami beranjak ke era baru MotoGP 850 cc yang lebih ramah lingkungan," kata Carmelo Ezpeleta, CEO Dorna Sports. 

"Hal ini bukan hanya pada mesin, tetapi juga pada aerodinamika yang tidak boleh berubah pada 2026," lanjutnya. 

Ini menandakan kalau para pabrikan yang terdampak engine freeze juga akan memaksimalkan riset aerodinamika di akhir 2024 untuk digunakan sepanjang 2025. 

Baca Juga: Sirkuit Mandalika Masih Angker Bagi Marc Marquez, Tiap Tahun Selalu Punya Masalah

Lantaran mereka tidak bisa melakukan ubahan juga untuk mesin dan aerodinamika sampai akhir tahun 2026. 

Dalam 10 tahun terakhir, ini kedua kalinya regulasi engine free diberlakukan setelah sebelumnya dilakukan tahun 2020 karena pandemi Covid-19. 

Kala itu semua pabrikan tidak diizinkan melakukan riset dan pada tahun 2021, semua motor masih menggunakan spesifikasi yang sama seperti di 2020.