Fakta Penting di Balik Keunggulan Mitsubishi Fuso eCanter

Sheila Respati - Kamis, 17 Oktober 2024 | 10:53 WIB

Tenaga truk listrik eCanter setara truk diesel. Oleh karena itu, pengemudi tak perlu khawatir soal performa eCanter untuk memboyong muatan berat (Sheila Respati - )

Otomotifnet.com -- Mitsubishi Fuso eCanter menorehkan sejarah di industri otomotif nasional sebagai truk listrik pertama yang resmi dijual di Indonesia. Peluncuran di Indonesia sekaligus membuktikan teknologi electric vehicle (EV) Fuso eCanter telah tuntas dan sempurna.

Teknologi EV Fuso eCanter menggabungkan inovasi dan efisiensi guna mendukung operasional bisnis. Kendaraan ini mampu diandalkan sebagai solusi transportasi niaga yang ramah lingkungan. Kini, Fuso eCanter menjadi perintis truk ramah lingkungan yang mendekatkan manusia, lingkungan, dan masa depan.

Selain tak perlu lagi isi bahan bakar minyak, banyak fakta menarik mengenai keunggulan Fuso eCanter. Truk listrik eCanter tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga efisien dan canggih. Langsung saja kita ulas mendalam satu-persatu.

DOK. Mitsubishi
Soal biaya operasional, eCanter mampu menghemat biaya hingga 40% dibandingkan dengan truk berbahan bakar konvensional

1. Bikin lebih hemat biaya operasional 40 persen

Bisnis makin cuan berkat biaya operasional yang lebih hemat 40 persen jika menggunakan Fuso eCanter dibandingkan truk diesel pada umumnya. Hal ini telah dibuktikan oleh konsumen di berbagai negara, termasuk di Jepang, Eropa, Amerika Serikat, dan khusus di Indonesia sebelumnya telah di uji coba melibas lebih dari 25.000 km tanpa kendala berarti.

Pengeluaran biaya operasional yang lebih hemat 40 persen bisa dicapai lantaran pengusaha tak perlu lagi isi solar dan melakukan penggantian komponen fast moving seperti filter oli dan oli mesin. Hal ini menguntungkan pengusaha dalam efisiensi operasional sambil meningkatkan keandalan armada. 

Aspek teknologi yang disematkan di Fuso eCanter juga berperan menghemat pengeluaran. Salah satunya, teknologi eAxle yang menyatukan fungsi motor, gear, dan inverter ke dalam satu unit. Alhasil, kompleksitas perawatan berkurang dan efisiensi secara keseluruhan​ meningkat.

2. Jarak tempuh hingga 140 km

Fuso eCanter mengaspal di Tanah Air dengan kapasitas baterai 83 kWh, yang mampu menempuh jarak hingga 140 km dalam sekali pengisian daya. Kapasitas baterai ideal untuk kebutuhan distribusi perkotaan.

Selain itu, kapasitas muatannya juga sebanding dengan truk diesel pada umumnya dengan GVW 6 ton. Jarak tempuh ini pun dapat ditingkatkan dengan adanya fitur Regenerative Brake.

3. Regenerative Brake

Truk listrik eCanter dilengkapi teknologi Regenerative Brake, yang memungkinkan energi yang hilang selama pengereman dikembalikan ke baterai. Teknologi ini meningkatkan efisiensi energi, yang ujungnya-ujungnya mampu menambah jarak tempuh.

Regenerative Brake pada Fuso eCanter juga mengurangi beban kerja rem konvensional. Artinya, rem tidak mudah aus dan membutuhkan lebih sedikit perawatan. Dengan demikian, Fuso eCanter cocok dipakai di perkotaan dengan lalu lintas stop and go.

Kekuatan Regenerative Brake dapat diatur dalam mode kuat, sedang, dan ringan, sesuai dengankebutuhan dan kondisi jalan.

Teknologi ini juga memberikan pengalaman berkendara halus dan nyaman dengan pengurangan otomatis kecepatan yang lebih responsif dibandingkan sistem pengereman biasa.

4. Menggunakan teknologi eAxle

Fuso eCanter menyematkan teknologi eAxle yang menjadi kunci dari inovasi truk listrik dimana penggerak eAxle menggabungkan fungsi gardan, gear, motor, dan inverter.

Propeller shaft tidak lagi digunakan untuk transmisi ke gardan. Oleh karena itu, mekanisme penyaluran tenaga ke roda lebih efisien, suara lebih senyap, serta membuat perawatan Fuso eCanter jadi lebih mudah dan hemat.

5. Fast charging dalam 3 jam

Sebagai kendaraan niaga, Fuso eCanter harus siap siaga setiap saat. Dengan simulasi pengisisan DC 25Kw Fuso eCanter hanya membutuhkan waktu sekitar 3 jam dari kondisi baterai 0 persen sampai penuh.

Selain itu, tersedia pula colokan yang kompatibel dengan pengisian daya normal (AC 7 Kw). Colokan ini ideal digunakan saat truk listrik eCanter berada pada posisi standby di pool. Waktu charging dari kondisi baterai kosong hingga penuh berkisar 11-12 jam.

Sebagai informasi, eCanter juga dapat di-charge menggunakan pengisi daya berkekuatan sampai dengan 100 Kw.

DOK. Mitsubishi
eCanter dilengkapi fitur AcousticVehicleAlert System (AVAS), berfungsi untuk mengeluarkan suara peringatan kepada pejalan kaki, mengingat truk listrik eCanter bergerak sangat senyap.

6. Fitur keselamatan canggih

Keunggulan truk listrik Fuso eCanter lainnya adalah fitur-fitur keselamatan canggih, seperti Electronic Stability Program (ESP), yang membantu pengemudi menjaga truk tetap stabil dan menghindari risiko tergelincir atau pun terguling.

Fitur ini bisa diaktifkan maupun dinonaktifkan melalui saklar on/off yang tersedia di kabin pengemudi.

Selain itu, ada fitur Lane Departure Warning System (LDWS) yang membantu memperingatkan pengemudi ketika kendaraan keluar jalur, dan melindungi pengemudi agar tidak tertidur. Serta ada fitur Intelligent Headlight Control (IHC), yang otomatis menyesuaikan pencahayaan pada malam hari.​

Nah, mengingat truk listrik bergerak sangat senyap. Fuso eCanter dilengkapi fitur keselamatan berupa Acoustic Vehicle Alerting System (AVAS) yang fungsinya memberikan peringatan suara untuk pejalan kaki.

7. Desain chassis rata dan fleksibel

Desain chassis truk listrik Fuso eCanter dirancang rata dan fleksibel. Konfigurasi chassis yang datar memudahkan proses pembuatan karoseri. Pelaku bisnis logistik bisa merancang truk ini dengan beragam aplikasi karoseri.

Fuso eCanter juga dirancang untuk bermanuver di jalanan aspal, sehingga andal digunakan sebagai truk pengantar logistik dalam kota.

8. Perawatan mudah dan murah

Lantaran menggunakan motor listrik,Fuso eCanter memiliki lebih sedikit komponen mekanis. Artinya, perawatannya lebih mudah, karena lebih sedikit bagian yang bisa rusak. Biaya perawatannya juga menjadi lebih murah dibandingkan truk bermesin diesel.

DOK. Mitsubishi
Truk listrik eCanter dilengkapi kamera munduryang terintegrasi dengan kaca spion kabin, membantu pengemudi saat parkir atau manuver di area yang sempit​  

Dukungan layanan purnajual

Mendukung keandalan bisnis konsumen, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) berkomitmen dalam memberikan layanan purna jual yang prima. Termasuk bagi konsumen Mitsubishi Fuso eCanter, yang dikawal melalui berbagai layanan purna jual.

Diawali dengan garansi Fuso eCanter yang lengkap hingga 6 tahun atau 180.000 km, tergantung mana yang tercapai lebih dulu. Selain itu, konsumen juga akan mendapatkan layanan servis gratis selama 5 tahun.

Berikutnya, kesiapan bengkel resmi Mitsubishi Fuso dalam menangani truk listrik eCanter. Mencakup tools dan equipment di bengkel, hingga kesiapan mekanik yang tersertifikasi. Seluruhnya disiapkan di jaringan bengkel resmi Mitsubishi Fuso.

Bahkan termasuk layanan bengkel siaga 24 jam, mobile workshop service, dukungan spare parts dengan lebih dari 6.500 jaringan parts shop secara nasional. 

Jadi armada listrik di IKN

Truk listrik Mitsubishi Fuso eCanter juga dibawa oleh PT Pos Indonesia (PosIND) yang berlokasi di Kawasan Hunian ASN, IKN, Kalimantan Timur untuk ditampilkan dalam agenda pembukaan outlet Pos Indonesia di pavilion hub IKN, Senin (19/8/2024).

Bukti bahwa Fuso eCanter telah teruji dan aman digunakan, semestinya tak lagi diragukan. Bahkan sebelum ditampilkan di IKN, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) sejak 2022, telah melakukan serangkaian Proof of Concept (PoC) untuk memastikan keandalan serta kinerja eCanter di berbagai medan di Indonesia.

Tak tanggung-tanggung, pengujiannya telahmelibatkan 10 perusahaan besar di Indonesia. Dalam uji coba tersebut, PT Pos Indonesia pun menjadi salah satu mitra dalam kegiatan ini. Hasilnya, menunjukkan tingkat kepuasan yang tinggi.

“Kami percaya bahwa eCanter akan memainkan peran vital dalam mencapai tujuan transformasi transportasi logistik yang ramah lingkungan, sekaligus memperkuat komitmen kami terhadap pelestarian lingkungan dan keberlanjutan masa depan,” ungkap Presiden  Direktur KTB Daisuke Okamoto.