Otomotifnet.com - Pada tahun 2014 bukan masalah lagi kalau ingin mencari mobil keluarga andal dengan konsumsi bahan bakar yang irit.
Yes salah satunya berpaling ke merek Honda pada saat itu.
Karena PT Honda Prospect Motor (HPM), APM mobil Honda resmi menjual produk terbarunya, yaitu Honda Mobilio ke konsumen.
Tahun itu, Mobilio muncul belakangan setelah MPV Toyota Avanza, Suzuki Ertiga, Nissan Grand Livina dan Chevrolet Spin lahir.
Namun harusnya Mobilio bisa tampil lebih baik dari para kompetitornya.
Nah hasil test drive Otomotifnet lengkap memaparkan Honda Mobilio varian tertinggi, yakni Honda Mobilio E CVT Prestige.
Harganya dibanderol Rp 198 juta (on the road Jakarta) pada tahun 2014.
Jika melihat sisi desainnya, tak ubahnya Brio dengan dimensi lebih panjang. Selama test drive, begitu banyak orang yang terpukau dengan desain belakangnya. "Terlihat lebih besar dari dimensi sebenarnya". Begitu rata-rata komentarnya.
Untuk tampang depan, rata-rata sudah tak banyak komentar karena sama seperti Brio.
Sementara itu, kabin juga menawarkan sesuatu yang baru. Ruang depan, tak ada bedanya dengan Brio.
Namun untuk bangku baris kedua dan terakhir memberikan hal yang berbeda. Warna beige yang dipakai membuat tampilan kabin terkesan lapang. Warna terangnya itu juga membuat penumpang lebih nyaman.
Sayangnya, busa jok tipis saja. Ditambah karakter suspensi Honda yang agak keras. Kenyamanan di kecepatan rendah jadi berkurang walau asyik untuk jalan high speed di jalan tol.
Untuk lebih mengeksplor Mobilio, Otomotifnet membawanya ke Bandung.
Mesin berkapasitas 1.500 cc yang dibopong benar-benar menunjukkan performanya.
Bahkan beberapa kali, batas kecepatan di jalan bebas hambatan kerap terlewati. Mesin dengan tenaga 118 dk di putaran 6.600 rpm tersebut sangat enteng melecutkan mobil.
Transmisi yang mengandalkan CVT membuat mobil terus melaju, tak terasa perpindahannya.
Bukan hanya di jalan rata saja akselerasi terasa hebat. Tanjakan sekali pun dengan mudahnya dilampaui Mobilio.
Paling tidak, ada dua cara untuk melibas tanjakan. Pertama dengan melakukan kick down pedal gas. Cara berikutnya dengan memindahkan tuas perseneling dari D ke S.
Otomotifnet lebih senang cara terakhir karena tak perlu bermain di pedal gas, tapi tenaga akan langsung keluar.
Perjalanan di jalan tol lingkar luar Jakarta, masuk Cikampek lalu Cipularang menjadi ajang uji coba suspensi, kenyamanan dan handling Mobilio.
Tol di jalur Jakarta-Bandung tersebut sudah tergambar kenyamanannya. Kedua buah hati bisa tidur dengan lelapnya di bangku baris kedua dan ketiga.
Namun, untuk ukuran dewasa, agaknya jangan ambil jok paling belakang. Rasa pegal akan langsung mendera.
Sementara itu untuk handling, terasa cukup presisi dengan lingkar kemudi memberikan feedback yang juga baik. Hal tersebut membuat pengemudi akan dengan mudah mengendalikan mobil.
HASIL TEST:
Dalam kota : 12,8 km/L
Luar kota : 15 km/L
Konstan 100 km/jam : 20,5 km/L
Akselerasi
0 - 60 km/jam 5,9 detik
40 - 80 km/jam 6 detik
0 - 100 km/jam 14,9 detik
0 - 402 meter 19,5 detik
Data Spesifikasi
Mesin 1.5L, SOHC, 4 silinder
segaris, 16 katup, i-VTEC + DBW
Kapasitas 1.496 cc
Kompresi 10,3:1
Tenaga maksimum 118 dk/6.600 rpm
Torsi maksimum 145 Nm/4.600 rpm
Dimensi Panjang x Lebar x Tinggi 4.386 x 1.683 x 1.603 mm
Wheelbase 2.650 mm
Ground Clearance 189 mm