Otomotifnet.com - Di pasaran saat ini banyak beredar busi palsu yang efeknya bisa bikin boncos mesin dan dompet.
Busi palsu yang beredar di pasaran sayangnya berbentuk sangat mirip dengan busi orisinal.
Dengan begitu masih banyak biker yang terkecoh menggunakan busi palsu saat mengganti busi motornya.
Biar nggak salah soal busi palsu, Otomotifnet.com pun langsung bertanya pada Diko Oktaviano selaku ATS & Prod. Development Assistant Manager PT Niterra Mobility Indonesia, sebagai produsen busi NGK.
Diko menyebutkan untuk membedakan dan memilih busi asli dari yang palsu, "Caranya Dilihat, Diraba dan Diterawang."
Sekilas tidak asing karena istilah ini jamak digunakan untuk mengecek uang palsu.
Pertama Dilihat, merek dan kode busi asli yang tertera pada bagian keramik berwarna putih terlihat tebal dan sempurna.
Bisa sambil diraba juga untuk merasakan cetakannya. Sementara itu busi palsu cetakannya mudah terkelupas dan tidak rapi.
Baca Juga: Sering Jadi Tersangka Mogok, Ini Masalah yang Sering Timbul di Busi Motor
Kedua Diraba, pada bagian bodi busi asli menurut Diko terdapat kode yang tercetak sempurna dan kodenya dikenal.
Saat diraba akan terasa kodenya terpatri di dalam besi. Ini yang jadi pembeda karena busi palsu tidak ada kode sama sekali.
Ketiga, diterawang bagian ring gasketnya. Ring gasket pada busi palsu ukurannya lebih tebal dan bentuknya polos.
Beda dengan ring gasket busi orisinal atau asli yang bentuknya lebih tipis.
Dari temuan NGK di lapangan, busi palsu ini dari mulai bentuk bahkan sampai kemasannya sangat mirip dengan busi orisinal.
Dilihat sekilas kalau tidak teliti pasti akan mengira barang asli.
Selain ciri-ciri yang sudah kami jabarkan, satu lagi tanda busi palsu, yaitu harganya yang tergolong sangat murah.
Baca Juga: Motor Mogok Karena Elektroda Busi Motor Patah? Ini Biang Keladinya!
Diko memberi contoh dari salah satu toko target sasaran tim NGK yang masih menjual busi palsu.
Toko tersebut menjual busi NGK tipe LZKAR6AP-11 seharga Rp 14 ribu saja di market place.
Sementara itu barang asli harganya dijual dalam kisaran Rp 170-185 ribu. Bedanya bagai bumi dan langit!
Saat kami lihat tangkapan layar yang dikirimkan Diko, toko tersebut dengan gamblang menyebut busi ‘No Original’ alias palsu.
Jadi beberapa penjual memang sudah berani dan terang-terangan. Sayangnya bagi yang tidak teliti tentu pembelian barang palsu akan merugikan.
Sebagai produsen, NGK juga tidak tinggal diam untuk menangkal peredaran busi palsu.
Pertama pihak NGK sudah mulai melakukan sidak ke pasar offline, seperti ke toko-toko dan bekerja sama dengan penegak hukum.
“Jadi jangan kaget suatu saat kami datangi toko yang menjual busi palsu,” ujar Diko.
NGK juga melakukan edukasi ke toko-toko maupun bengkel dan memberikan poster imbauan busi palsu.
Harapannya banyak penjual yang sadar jualan busi palsu banyak ruginya.
“NGK juga sudah official store di e-commerce untuk membasmi peredaran dari sisi online,” lanjut Diko.
Baca Juga: Apa Iya Busi Iridium Cuma Cocok Buat Motor Balap? Cek Dulu Faktanya!