Audioteq Siap Gebrak Pasar Head Unit, Produksi 2,5 Juta Unit Setahun

Harryt MR - Minggu, 3 November 2024 | 19:00 WIB

Bermitra dengan pabrik di China sebagai investor utama, Audioteq telah menyiapkan lini produksi besar-besaran hingga 2,5 juta unit per tahun (Harryt MR - )

Otomotifnet.com - Audioteq, pendatang baru di industri head unit mobil, resmi memasuki pasar Indonesia terhitung mulai Agustus 2024 dengan ambisi besar untuk mendominasi segmen head unit Android.

Bermitra dengan pabrik di Cina sebagai investor utama, Audioteq telah menyiapkan lini produksi besar-besaran hingga 2,5 juta unit per tahun. 

Hal ini menyasar kebutuhan pasar head unit android yang dianggap belum terpenuhi di Indonesia.

Salah satu daya tarik Audioteq adalah pendekatan kualitasnya yang ketat. Produk-produk mereka dilengkapi garansi yang mengutamakan kepuasan konsumen. 

"Kami memastikan spesifikasi produk sesuai dengan yang tercantum di kemasan. Jika ada ketidaksesuaian, kami siap mengganti unit atau memberikan pengembalian uang," ungkap Marcus Yeo, CEO PT Audiotech Asia Pasifik (AAP).

Selain merek utama, Audioteq juga mendistribusikan beberapa brand lain untuk memenuhi beragam preferensi konsumen di segmen ini.

Baca Juga: Pasar Mobil Meredup, Daya Beli Lemah, Butuh Solusi Doping Penjualan

“Melihat perkembangan saat ini, peluang pasar head unit Android di Indonesia tergolong besar,”

“Terutama karena sebagian besar mobil baru dari Jepang dan Eropa hanya menyediakan head unit MP5 sebagai standar,” beber Jerry Goh, Chief Technology Officer AAP.

Dari segi penjualan, Audioteq menargetkan pencapaian tinggi. Hal ini menyusul potensi pasar head unit aftermarket di Indonesia.

Harryt Dagu / Otomotifnet.com
Salah satu daya tarik Audioteq adalah pendekatan kualitasnya yang ketat
“Target penjualan setinggi-tingginya. Kita baru mulai Agustus 2024, penjualan terus meningkat,” kata Jerry, seraya bilang akan membuat event off air dalam waktu dekat.

Ia melanjutkan, perbandingan pasar Malaysia mampu menjual hingga 20 ribu unit per bulan. 

“Dengan potensi pasar Indonesia yang lebih besar, Audioteq optimis bisa melampaui angka tersebut,” imbuhnya.

Baca Juga: Subsidi Motor Listrik Gagal Penuhi Ekspektasi, Lanjut atau Berhenti?

Di Indonesia, produk Audioteq masuk dalam bentuk semi knock-down (SKD) dari Cina, yang kemudian dirakit di pabrik perakitan di Bekasi. 

Oleh karenanya, Audioteq menegaskan bahwa semua komponen yang digunakan adalah baru dan resmi dari pabrikan.

Lebih lanjut, Ia menyebut model terlaris dari beragam varian head unit Audioteq.

“Salah satu produk terlaris saat ini adalah varian RAM 2/32, yang sangat diminati dan laku seperti kacang goreng," kata perwakilan Audioteq.

Dengan ekspansi agresif dan kualitas yang terjamin, Audioteq mengklaim siap menjawab kebutuhan head unit Android yang andal dan terjangkau.