Otomotifnet.com - New Honda Scoopy yang diperkenalkan 5 November 2024 kemarin, bobotnya lebih ringan 1 kg dibanding generasi sebelumnya yang diluncurkan 2020 silam. Nah seperti apa impresinya ketika dicoba?
Rancangan sasis Scoopy generasi ke-6 ini menurut Sarwono Edhi, Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM) tidak ada perubahan.
Tetap pakai rangka eSAF, dipadu suspensi teleskopik di depan dan suspensi tunggal untuk belakang.
Makanya tinggi jok juga tidak ada perubahan, yaitu hanya 746 mm, sehingga terasa pendek saat diduduki.
Maklum pasar Scoopy adalah ibu-ibu sampai remaja putri, makanya dirancang tidak terlalu tinggi biar mudah dijangkau.
Buat pengendara dengan tinggi lebih dari 170 cm tentunya terasa sangat pendek, bahkan ketika kaki naik dan setang ditekuk maksimal bisa kepentok lutut.
Ciri khas skutik kecil Honda yang punya dek tebal karena ada aki dan jok rendah, sehingga jarak jok dan dek jadi dekat juga terasa.
Efeknya untuk yang berpostur lebih dari 170 cm kaki jadi nangkring dan paha lurus, sehingga untuk perjalanan lama biasanya akan cepat terasa pegal.
Tapi buat yang badannya pendek atau hanya berkendara sebentar tentu tidak akan masalah.
Karakter handling juga tentunya tidak berubah, malah semakin lincah karena bobotnya lebih ringan 1 kg dibanding Scoopy generasi ke-5.
Untuk versi Smartkey sekarang hanya 93 kg, sedang yang masih pakai kunci biasa 94 kg, karena masih ada kick starter.
Dites di lintasan yang telah disiapkan AHM di sirkuit yang biasa untuk latihan safety riding, Scoopy yang batok setangnya mirip pesawat UFO ini terasa semakin lincah.
Tidak ada kesulitan sama sekali ketika dipakai zig-zag maupun belok hingga standar tengah menyentuh aspal.
Karakter suspensinya yang depan terasa empuk dan tidak mudah mentok, terbukti ketika melindas deretan polisi tidur yang disediakan.
Tapi untuk suspensi belakang ketika untuk sendirian ternyata masih kalah empuk dari yang depan, ketika mendarat dari polisi tidur terasa jedug, bikin pinggang terguncang.
Tampaknya memang rancangannya suspensi belakang disiapkan untuk berboncengan atau bawa barang kalau mau terasa empuknya pas.
Oiya yang juga khas dari Scoopy adalah grip bannya, karena pakai ukuran lebar, depan 100/90-12 dan belakang 110/90-12, terasa begitu mantap dan lengket ke aspal.
Meski konsekuensinya membelokkan setang tidak akan seringan BeAT.
Nah untuk joknya juga khas Scoopy, lebar sehingga bisa menampung bokong dengan maksimal, busanya empuk tapi tidak begitu tebal. Jadi tergolong masih cukup nyaman.
Baca Juga: Konsultasi OTOMOTIF, Buat Harian Mending Mana Antara CB150 Verza dan V-Ixion?
Data Spesifikasi Honda Scoopy :
Tipe mesin: 4 Langkah, SOHC 2 katup, eSP berpendingin udara
Volume: 109,5 cc
Sistem suplai bahan bakar: Injeksi (PGM-FI)
Diameter x langkah: 47,0 x 63,1 mm
Rasio kompresi: 10,0:1
Tenaga maksimum: 8,9 dk (6,6 kW/9,0 PS)@ 7.500 rpm
Torsi maksimum: 9,2 Nm (0,94 kgf.m)@ 6.000 rpm
Tipe starter: Electric dan Kick Starter (STD)/Electric (Smart key)
Tipe kopling: Otomatis, Sentrifugal, Tipe Kering
Tipe rangka: Tulang Punggung – eSAF (enhance Smart Architecture Frame)
Tipe suspensi depan: Teleskopik
Tipe suspensi belakang: Lengan Ayun dengan Peredam Kejut Tunggal
Ukuran ban depan: 100/90–12 59J – Tubeless
Ukuran ban belakang: 110/90–12 64J – Tubeless
Rem depan: Cakram Hidrolik, Piston Tunggal
Rem belakang: Tromol
Sistem pengereman: Combi Brake System
P x L x T: 1.869 x 693 x 1.075 mm
Tinggi tempat duduk: 746 mm
Jarak sumbu roda: 1.251 mm
Jarak terendah ke tanah: 145 mm
Curb weight: 94 Kg (STD), 93 Kg (Smartkey)
Kapasitas tangki bahan bakar: 4,2 Liter
Kapasitas minyak pelumas: 0,65 Liter (Penggantian Periodik)
Tipe baterai: MF 12V-5Ah
Sistem pengapian: Full Transisterized
Tipe busi: NGK MR9C-9N/DENSO U27EPR-N9