Dari pada penasaran kenapa kick starter pada Yamaha New V-Ixion dilepas, lebih baik kita langsung minta jawaban pada pihak PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM). Alasan pertama sih, demi tren motor sport jaman sekarang.
"Tanpa kick starter adalah tren motor sport masa kini," buka M Abidin, GM Technical PT YIMM. Benar juga sih, kalau diperhatikan moge-moge sport mana ada yang pakai kick starter. Motor sport 250cc macam Ninja 250 atau CBR 250R juga menanggalkan perangkat yang satu ini. Jadi enak dilihat, desain mesin pun lebih simpel.
Selain itu, survey yang dilakukan Yamaha pada pengguna sepeda motor V-Ixion juga menemukan hasil yang menarik. "Ketika ditanya, kebanyakan mengaku butuh kick starter, tapi semua juga mengaku kalau komponen ini hampir tidak pernah digunakan," jelasnya.
Dengan dihilangkannya kick starter, Yamaha juga langsung meyakinkan konsumennya untuk tidak perlu takut mendorong motor saat aki tekor. "Sistem pengisian pada Yamaha New V-Ixion diperbaharui, aki tidak akan mudah tekor," jelas Abidin.
"Sistem pengisian pada Yamaha New V-Ixion dilengkapi dengan sistem cut-off. Ketika aki sudah penuh, secara otomatis, proses pengisian akan langsung dihentikan. Tujuannya agar aki tidak over charging yang membuat aki cepat rusak," bebernya panjang lebar.
Selain itu, Yamaha juga telah menyediakan indikator aki di panel speedometer. Ketika aki terdeteksi mulai rusak bisa langsung diganti tanpa harus menunggu mati. Tuh, masih ragu enggak ada kick starter-nya? (motorplus-online.com)
| Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR