Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Spooring Robotik: Baca Kondisi Roda Tanpa Sentuh

Editor - Selasa, 21 Juli 2009 | 15:05 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

OTOMOTIFNET - Bicara wheel alignment atau spooring ada banyak macamnya, dari yang manual dengan tali atau benang sampai yang menggunakan teknologi bluetooth, infra red hingga 3D. Namun semuanya tetap memerlukan banyak alat yang dipasang ke roda. Tapi kini ada satu alat spooring yang tidak perlu memasang alat apapun ke roda dan menyentuh roda sama sekali, namanya spooring robotik.

Alat Nussbaum WAB 02 CCT ini didatangkan langsung dari Jerman oleh bengkel spooring Nawilis di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan. Memang bila dilihat secara kasat mata alat spooring yang konon baru ada satu di Indonesia ini akan sangat berbeda karena tidak akan melihat ada kabel atau alat apapun yang dipasangkan di roda.

Hanya ada lift berwarna biru dan dua kotak di kanan dan kiri yang bergerak maju dan mundur ketika mobil sudah berada di atas lift. Kotak berwarna hitam ini adalah modul robotik yang membaca kondisi roda. Sedang lift berwarna biru merupakan lift electronik yang sudah tersinkronisasi dengan kotak hitam dan sistem di komputer tadi.

Jadi antara lift dan modul robotik saling terkoneksi. “Tidak seperti spooring lain yang liftnya terpisah. Keuntungannya tidak akan ada kesalahan karena lift yang tidak center atau tidak sama levelnya. Kendala seperti ini bisa langsung terbaca,” buka Zaldy Irawan, business development executive Nawilis.

No caption
No credit
No caption

“Saat mobil sudah dinaikan ke atas lift, operator tinggal mengopersikan sistem secara otomatis lewat komputer,” lanjutnya. Saat sistem sudah berjalan lift kiri dan kanan akan langsung menyamakan ketinggian. Lalu modul robotik akan bergerak menuju roda depan dan belakang untuk mengukur referensi roda, kontur roda, chamber dan toe.

Uniknya untuk mengukur kompensasi roda, sang teknisi tidak perlu mendorong mobil tapi roda sudah otomatis bergerak sendiri karena plat di bagian bawah lift bisa bergerak maju mundur untuk memutar roda. Sedang untuk mengukur caster sang teknisi hanya perlu memutar setir sebanyak 5 derajat ke kiri dan kanan.


Kuncinya Ada Pada CCT

Bingung kan bagaimana modul robotik tadi bisa membaca kondisi roda? Jawabnya karena modul robotik yang bergerak maju mundur ini dilengkapi dengan teknologi Colour Coded Triangulation (CCT).

Di dalam modul robotik ini sudah dilengkapi dengan lampu proyektor dan sinar infra red serta sebuah kamera untuk membaca bentuk permukaan. Sebelumnya teknologi buatan Siemens ini sudah dipakai untuk mengenali wajah manusia secara tiga dimensi.

Proyektor akan memancarkan garis-garis sinar yang diproyeksikan pada sebuah roda, setiap titik dari garis sinar tersebut akan menyesuaikan dengan kontur permukaan dan akan terekam oleh kamera yang menghasilkan gambar 3 dimensi.

Komputer pun akhirnya mampu menghitung settingan roda dari reka bentuk yang didapat dari proses ini.

Maka dari itu spooring robotic di klaim jauh lebih presisi karena tidak ada lagi kesalahan yang dilakukan oleh teknisi karena pemasangan alat. Selain itu karena tidak perlu banyak alat yang harus diklem (dijepit ke roda) jadi sangat berguna buat mobil-mobil yang sudah pakai pelek-pelek eksotis.

“Kan sayang kalau sampai lecet atau baret hanya gara-gara proses spooring,” lanjut pria bertubuh langsing ini.

Proses diagnosanya pun bisa 4 kali lebih cepat dari proses spooring biasa. Jadi jangan heran kalau biayanya lebih mahal. “Saat ini kita buka rentang harga dari Rp 300 ribu untuk city car hingga Rp 1 jutaan untuk mobil-mobil bongsor,” ungkap Ruby Nawilis, managing director Nawilis.

Penulis/Foto : Popo

Editor : Editor

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa