Formula E atau ePrix berencana akan meningkatkan kemampuan mesin di musim ketiga. Kapasitas baterai yang semula 200 kW akan mencapai 250 kW pada tanggal 1 Juli atau persisnya di seri pamungkas yang digelar di Inggris.
Kalau dihitung versi daya kuda (dk) tenaga mesin yang kini 268 dk akan mencapai 335 dk di musim depan. Namun, berat baterai akan bertambah 30 kg dari semula 200 kg.
"Peningkatan daya ini kami lakukan karena masih tersisa ruang di mobil dan mampu menampung mesin yang lebih besar," ujar Gary Ekerold selaku penasehat teknis Formula E dikutip dari Autosport.com.
Bobot yang bertambah pun jadi pro dan kontra di beberapa tim. Hal ini karena bobot baterai bertambah besar, tapi bobot mobil dikurangi dari semula 888 kg menjadi 880 kg.
Para tim pun mulai memutar otak dengan mengakali bobot sasis, sayap, dan piranti lainnya agar bisa lebih ringan. Sampai saat ini hanya Renault yang mengkonfirmasi mencapai bobot 850 kg. Jaguar yang ikut serta di musim ketiga pun belum memberikan informasi.
Memang masih jauh dari F1 yang punya bobot 701 kg dengan 750 dk. Namun saat diluncurkan satu setengah tahun lalu, tenaga dan kecepatan mobil ePrix diprediksi akan terus berkembang.
Nah, sinyalnya dimulai dari sekarang.
DAB
| Editor | : | DAB |
KOMENTAR