AUSTIN – Menyusul kabar spekulasi akan pindah ke tim Yamaha tahun depan, pembalap Suzuki Maverick Vinales berpisah dengan Aki Ajo, manajer yang telah bersamanya sejak lama.
Setelah balapan di GP Amerika pekan lalu, Maverick Vinales masih tinggal di Circuit of the Americas (COTA) untuk menjalani tes pribadi bersama tim Suzuki.
Ia menyebut saat ini mau fokus ke balapan, belum memikirkan masa depannya. Apalagi tes di COTA itu Suzuki memberi porsi lebih banyak untuknya, terutama mendapatkan gaya berkendara yang lebih baik.
Namun motorsport.com hari Rabu (13/4) mengabarkan kalau Vinales sekarang ditangani oleh Paco Sanchez, pria asal Spanyol yang mengantar Pol Espargaro ke Yamaha.
Vinales menghadapi salah satu pilihan paling sulit dalam kariernya. Kontraknya dengan Suzuki berakhir tahun ini dan dia harus memilih antara bertahan di sini atau pindah tim.
Saat ini ia hanya memiliki tawaran Suzuki, tetapi dia juga berbicara dengan Yamaha dan Honda, dan Sanchez akan menuntun negosiasinya.
Sanchez, seorang pengacara dan sebelumnya manajer pembalap seperti Pol dan Aleix Espargaro, Tito Rabat, Julian Simon, Jordi Torres, Toni Elias, Sebastian Porto, Marc Coma dan Jordi Tarres.
Saat ini ia bekerja untuk mengakhiri kontrak Vinales dengan Ajo, sebelum ia akan mulai mendengarkan penawaran untuk Vinales.
Aki Ajo sendiri adalah mantan pembalap motor asal Finlandia. Ia sukses sebagai pemiliki tim yang juara dunia di kelas 125 cc, Moto3 dan Moto2.
Apakah berpisah dengan Aki Ajo ini sebagai sinyal jika Maverick Vinales benar-benar pindah ke Yamaha? Pasalnya, Yamaha yang akan ditinggal Jorge Lorenzo ke Ducati, rumornya diumumkan di Jerez, dua pekan mendatang. (otomotifnet.com)
| Editor | : |
KOMENTAR