Otomotifnet.com - Busa bagian dalam atau styrofoam helm ternyata komponen yang penting untuk meredam benturan yang terjadi di bagian kepala.
Busa helm atau bahasa kerennya EPS (Expanded Polystyrene/Styrofoam) letaknya di dalam helm.
Eh iya, benar nggak sih kalau busa helm atau EPS itu kena air bisa cepat rusak?
Agus Hermawan, owner dari Juragan Helm, menjelaskan jika busa helm atau EPS di bagian dalam helm kena air nggak bakal cepat rusak.
(BACA JUGA: Menyedihkan, Indonesia Masuk Daftar Pengemudi Terburuk Versi Waze)
Yang ditakutkan bukan air, melainkan keringat yang malah harus diwaspadai.
"Busa helm kena air enggak masalah, malah yang harus dikhawatirkan keringat bukan air."
"Kalau air sih enggak masalah, keringat malah lebih parah (membuat kerusakan pada helm)," ujar Agus Hermawan kepada rekan GridOto.com saat ditemui di gerainya berlokasi di Jl. Panjang Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Menurutnya, kandungan keringat yang bersifat jadi pemicu kerusakan busa helm atau styrofoam di bagian dalam helm.
(BACA JUGA: Pria Naik Yamaha R1, Anak Muda Tahun '90-an Pasti Paham Banget Livery-nya)
Faktor keasaman itulah yang menjadikan pengguna helm pintar-pintar menjaga helmnya, terutama buat yang kencenderungan berkeringat banyak.
"Ada yang tingkat keasamannya itu tinggi sekali (keringat), jadi gampang merusak EPS (Expanded Polystyrene/Styrofoam)," ujar Agus Hermawan lagi.
Jadi catat dan ingat, air tidak merusakan busa helm atau styrofoam yang melapisi bagian dalam helm.
Justru yang harus diwaspadai adalah keringat pengguna helm itu sendiri.
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR