Otomotifnet.com - Penjualan Toyota Yaris kembali bergairah, terlebih setelah kehadiran produk barunya.
Hal itu berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) wholesales Toyota Yaris sepanjang 2017, tembus 10.750 unit.
Angka tertinggi hanya di Januari-April, selebihnya di bawah 1.000 unit per bulan.
Awal 2018 (Januari) hanya terjual 21 unit, namun Februari mulai naik, yaitu tembus 1.109 unit.
(BACA JUGA: Hebboooh.. Motor Listrik Yang Dipakai Presiden Jokowi, Awalnya Merek Sepeda Yang Maskotnya Domba)
Bulan ketiga tahun ini, trennya mulai meningkat dengan pencapaian 1.287 unit atau meningkat 16 persen.
Toyota Astra Motor (TAM) mengklaim pencapaian itu berhasil mempertahankan posisi Yaris sebagai pemimpin pasar di kelas medium hatchback, untuk Maret 2018.
"Animo masyarakat terhadap New Yaris begitu positif. Pastinya, kami akan mencoba untuk memenuhi semua permintaan secepatnya."
"Setidaknya kita coba tingkatkan pasokan agar tidak terjadi antrean panjang," ujar Fransiscus Soerjopranoto, Executive General Manager PT TAM dalam siaran resmi, Sabtu (14/4/2018).
Menurut pria yang akrab disapa Soerjo, keberhasilan itu karena New Yaris ini mampu memberikan value-for money tinggi serta fitur yang berlimpah.
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR