Otomotifnet.com - Desakan membangun jalur penyelamat di ruas jalan nasional Tegal- Purwokerto muncul pasca-kecelakaan maut yang menewaskan 12 orang di Desa Jatisawit, Kecamatan Bumiayu, Brebes, Minggu (20/5/2018).
Pemerintah Kabupaten Brebes kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) untuk segera diwujudkan.
Meskipun demikian, KemenPUPR menyanggupi bahwa pembangunan jalur penyelamat baru terealisasi pada 2019.
Karena itu, Pemkab Brebes akan membangun jalur penyelamat sementara terlebih dahulu.
Bupati Brebes, Idza Priyanti, menuturkan jalur penyelamat sementara akan dibangun di eks-Terminal Bumiayu atau di persimpangan jalur kota dan jalan lingkar.
(BACA JUGA: Zaman Iwan Bule Ada Instruksi Tembak Di Tempat, Gerombolan Motor Diultimatum Jangan Bangunin Macan Tidur)
"Anggaran pembangunan jalur penyelamat sementara berasal dari CSR perusahaan di Brebes dan dari tanggap darurat. Total anggaran sebesar Rp 350 juta," kata Idza, Selasa (22/5/2018).
Ia menuturkan, penggunaan anggaran dengan tanggap darurat merujuk pada keadaan bencana, yang sudah menewaskan korban jiwa lebih dari 10 orang.
"Ini bisa masuk dalam tanggap darurat, karena sudah menewaskan lebih dari 10 orang. Dan juga masuk dalam tanggap sosial," ujarnya.
Jalur penyelamat bisa digunakan untuk kendaraan yang mengalami rem blong atau semacamnya setelah melewati turunan di flyover Kretek sepanjang 500 meter dan kemudian melewati turunan Pagojengan, Kecamatan Paguyangan sepanjang kurang lebih dua kilometer.
Editor | : | Indra Aditya |
Sumber | : | Tribun Jateng |
KOMENTAR