Otomotifnet.com - Tampak satu unit mikrobus hancur terguling di Turunan Emen, Desa Cicenang, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Senin (12/3/2018).
Lokasi kejadian terjadi persis di lokasi kecelakaan bus yang menewaskan 27 orang warga Tangerang Selatan pada Februari lalu.
Padahal belum genap satu bulan diganti namanya menjadi Tanjakan Aman untuk menghilangkan kesan negatif Tanjakan Emen.
(BACA JUGA: Diperkenalkan, Tampilan Nissan Juke 2018, Dimana Perubahannya Nih?)
Direktur Direktorat Lalu Lintas Polda Jabar, Kombes Prahoro, diberitakan dalam perjalanan menuju ke TKP bersama Kakorlantas Mabes Polri.
Selain itu, beliau mengatakan bahwa sudah ada dari pihak Kepolisian Subang yang melakukan penaganan di TKP.
"Iya betul, anggota Subang sedang penanganan di sana. Saya sedang menuju kesana bersama Ka Korlantas Mabes Polri," ujar Prahoro mengutip dari tribunnews.com, Senin (12/3/2018).
"Yang terlibat kecelakaan mini bus jurusan Bandung-Subang, dari arah Bandung menuju Subang," ucap Prahoro.
(BACA JUGA: Nyaris Celaka, Fortuner Berpelat Dinas Tiba-Tiba Meluncur Kencang Di Jalan Licin, Berhenti Setelah Melintir)
Untuk jumlah korban masih simpang siur, karena kejadian kecelakaan mikrobus itu benar-benar baru terjadi.
Lagi-lagi Tanjakan Emen Subang terjadi kecelakaan fatal.
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : | Tribunnews.com,GridOto.com |
KOMENTAR