Otomotifnet.com – Seorang premotor seketika terjatuh dari motornya dan pingsan, di Jalan Margonda Raya, Depok, Senin (23/7/2018).
Saat itu, dia hendak dirazia anggota Satlantas Polresta Depok. Polisi pun langsung membawa korban ke RS Bunda tak jauh dari lokasi kejadian.
Identitas pengendara motor diketahui bernama Yudhi Candra (37), warga Kampung Serab, RT 006/002, Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok.
(BACA JUGA: Pelanggaran Pemotor Enggan Pakai Helm Paling Banyak, Sayang Uang Apa Kepala?)
Kepala Tim Pengurai Kemacetan Satlantas Polresta Depok, Inspektur Satu Fitri, mengatakan, awalnya petugas menduga korban pura-pura pingsan agar terhindar dari razia petugas.
"Setelah kami cek bersama warga yang ada, ternyata yang bersangkutan benar-benar pingsan. Sehingga kami langsung berkoordinasi dan membawanya ke rumah sakit terdekat," kata Fitri, Senin (23/7/2018).
Menurut Fitri, berdasarkan keterangan dokter IGD RS Bunda Margonda, pengendara motor itu jatuh pingsan karena sedang menderita maag kronis.
"Kini yang bersangkutan sudah sadar dan kondisinya membaik setelah ditangani tim dokter," kata Fitri.
(BACA JUGA: Antisipasi! Empat Hal Berikut Beda Polisi Asli Dan Gadungan Saat Razia)
Kasat Lantas Polresta Depok, Kompol Sutomo mengatakan, peristiwa itu terjadi saat sang pemotor kedapatan masuk ke jalur cepat namun berhenti di jalur pemisah.
"Karena melihat ada pengendara berhenti dan sudah masuk ke jalur cepat di Jalan Margonda arah ke Jakarta. Tim yang merazia jalur cepat hendak mendekati pemotor tersebut," katanya.
Namun, kata Sutomo, tiba-tiba sang pengendara motor jatuh dari motornya dan pingsan. "Petugas Polwan kami langsung melakukan pertolongan pertama dan membawa pemotor yang pingsan ke RS Bunda Margonda," ucapnya.
"Setelah dirawat di sana, alhamdulillah kondisi korban sudah membaik," kata Sutomo lagi.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pemotor Ini Tiba-tiba Pingsan saat Hendak Dirazia oleh Petugas Polresta Depok,
Editor | : | Indra Aditya |
Sumber | : | wartakota.tribunnews.com |
KOMENTAR