Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Tiga Hal Ini Sebabkan Harga Harley-Davidson di Indonesia Makin Mahal

Dimas Pradopo - Selasa, 10 Maret 2015 | 16:24 WIB
No caption
No credit
No caption


Jakarta - Sudah lekat dengan image sebagai sepeda motor premium yang harganya mahal, Harley-Davidson kini makin mahal lagi! Khususnya untuk pasar Indonesia, harganya kian melambung tinggi. Penyebabnya adalah tiga hal ini.

"Yang pasti karena nilai tukar Rupiah yang terus merosot," buka Djonnie Rahmat Presdir Mabua Harley-Davidson. "Juli 2013 adalah titik awal harga Harley-Davidson terus naik, saat itu US Dollar masih Rp 9500 sekarang sudah Rp 13 ribuan," paparnya.

Yang kedua, nilai tukar Rupiah ini juga berpengaruh pada kenaikan biaya importasi. Berbagai biaya yang biasa dibayarkan dengan US Dollar juga meningkat bila dibandingkan dengan sebelumnya.

"Makin parah Pajak Penambahan nilai atas Barang Mewah (PPnBM) untuk motor berkapasitas mesin di atas 500ccc juga meningkat jadi 125 persen," jelas Djonnie Rahmat.

Sebagai contoh, tipe turing yang menjadi backbone penjualan Harley-Davidson di Indonesia, harganya bisa naik Rp 300 jutaan. Dari Rp 424 juta pada 2013, naik jadi Rp 760 jutaan dalam kondisi off the road di 2015.

"Untungnya kami punya tipe baru yang terjangkau, kapasitas mesinnya juga 500cc sehingga tidak kena PPnBM 125 persen. Street 500 sudah mulai kami pasarkan dan penjualannya cukup baik. Respon pasar sangat baik," yakinnya.

Pria ramah ini yakin model anyarnya ini mampu terjual hingga 50 unit dalam waktu sebulan. Untuk harga pun hanya dilepas mulai Rp 219 juta dalam kondisi off the road.

Selain model baru, Mabua Harley-Davidson juga memberikan beberapa program penjualan bagi konsumen setianya. Seperti kemudahan kredit yang bisa dilakukan lewat leasing maupun cicilan langsung ke Mabua Harley-Davidson.

"Langkah ini kami lakukan untuk mempermudah konsumen memiliki Harley-Davidson idamannya. Karena kebanyakan konsumen kami adalah repeat buyer yang memiliki beberapa tipe Harley-Davidson di rumahnya dan ingin menambah atau memperbaharui koleksinya," jelas Djonnie Rahmat. (otomotifnet.com)


Editor : Dimas Pradopo

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa