"Perbedaan hanya pada mesin, lainnya tak jauh berbeda," ungkap Deputy Head Sales Promotion Department, Michael Chandra Tanadhi PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI).
Yang jelas adalah ruang bakar yang meningkat jadi 296 cc. "Caranya, dengan melakukan stoke up, diameter pistonnya tetap," beber Bharata Prima Wardhana, ST dari Sales & Promotion Department PT KMI.
Kawasaki tetap menggunakan piston 62 mm, tapi stroke-nya meningkat jadi 49 mm (Ninja 250 stroke-nya 41,2 mm).
Mengimbangi kebutuhan bahan bakar, throttle body pada sistem injeksi Ninja 300 juga lebih besar, diameternya 32mm ada dua buah karena memiliki dua silinder. Sedang Ninja 250 diameter kedua trottle body-nya hanya 28mm.
Perubahan lainnya tentu ada setingan electronic control unit-nya. Wajar jika power serta torsi New Ninja 300 meningkat menjadi 39 dk pada 11.000 rpm dan torsi 28 Nm pada 10.000 rpm. Sedang Ninja 250 hanya 32 dk di 11.000 rpm dengan torsi puncak 21 Nm pada 10.000 rpm.
Selain itu, hampir tak ada perbedaan. Kedua motor ini juga sama-sama telah mengusung teknologi Slipper Clutch. Fitur ini mampu mengurangi gejala back-torque atau lebih dikenal sebagai engine brake yang berlebih saat penurunan gigi cepat agar ban belakang tidak skid dan melompat. (otomotifnet.com)
Data Spesifikasi
Suspensi Depan : 37 mm telescopic fork
Suspensi Belakang : Uni-Trak Sistem dengan Model Gas-Shock dan 5-tingkat penyetelan
Rem Depan : Tunggal disc berdiameter 290 mm dengan kaliper dual-piston
Rem Belakang : Tunggal disc berdiameter 220 mm dengan kaliper dual-piston
Ban Depan : 110/70-17 M/C (54S)
Ban Belakang : 140/70-17 M/C (66S)
Panjang x Lebar x Tinggi : 2,015 x 715 x 1,110 mm
Jarak Poros Roda : 1,400 mm
Jarak ke Tanah: 785 mm
Berat: 172 kg
Kapasitas Bensin : 17 litres
Tipe : 4-Langkah / Tak, Pendinginan Air, Dua Buah Sejajar
Maksimum Power : 29.0 kW {39 PS} / 11,000 RPM
Torsi Maksimum : 27.0 Nm {2.8 kgf-m} / 10,000 RPM
Karburator : Fuel injection 32mm x 2
Diameter x Langkah : 62 x 49 mm
Volume Silinder : 296 cc
Valve System : DOHC 8 katup
Jumlah Transmisi : 6 kecepatan
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR