Dan seperti pernyataan Kawasaki sebelumnya mengenai mesin bertenaga, Ninja H2 tampaknya resmi akan mengusung mesin dengan teknologi supercharger. Hal ini terdengar dari rekaman suara mesin Ninja H2 yang menunjukan bunyi decitan di setiap perpindahan gigi.
Lebih lanjut, Kawasaki sendiri menyatakan jika dalam pengembangannya, Ninja H2 bukan hanya melibatkan insinyur dari divisi roda dua mereka. Melainkan juga mengajak para ahli dari berbagai divisi milik Kawasaki Heavy Industries, yakni industri pesawat dan industri gas turbin.
Seperti dilansir Visordown, mesin yang diusung Ninja H2 sebenarnya sudah ditampilkan di ajang Tokyo Motor Show akhir tahun lalu. Namun saat itu, mesin yang diperkirakan hanya berkapasitas 750cc tersebut masih 'meminjam' bodi Ninja ZX-6R sebagai kamuflasenya.
Tentunya dengan hadirnya Ninja H2 di ajang Intermot, Cologne, Jerman 30 September nanti bakal menjadi angin segar bagi pecinta kecepatan. Karena prediksi berkembang jika kemampuan mesinnya jauh lebih baik ketimbang 1.000cc standar dari ZX-10R.
So, kita nantikan saja. (motor.otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR