Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Modifikasi Suzuki Satria 150FU, Rombakan Ringan Sang Mantan Ketua

Otomotifnet - Minggu, 8 Februari 2015 | 11:01 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

Mengimbangi kebutuhan turing, kapasitas mesin diperbesar


Jakarta - Bagi komunitas Satria 4 tak yang doyan turing, mungkin tips berikut bisa menjadi panduan para pengguna Suzuki Satria F150 keluaran 2013. Pasalnya, pria yang pernah menjabat sebagai ketua Jakarta Satria Club (JSC) ini, kerap sowan ke klub Satria daerah.

No caption
No credit
No caption

Besarnya ruang bakar, bensin kudu seimbang. Maka, karbu Honda NSR SP venture 28 mm dijadikan pilihan buat keliling kota. “Setingan spuyer sesuai permintaan mesin,” ujar Kahfi.

“Gaya riding para anggota JSC jarang pelan dan kudu ngikutin mereka. Jadi, untuk mengimbangi, tunggangan dinaikkan mesinnya alias bored up,” papar Tri Wibowo, yang kini menjadi satgas pembuka jalan dan terkadang sweeper saat turing keluar kota.

No caption
No credit
No caption

Biar tarikan bawah sampai atas panjang, setingan gir set masih pakai ukuran standar pabrik.

Buat urusan mesin diserahkan ke bengkel K-22 Garage di daerah Gandul, Cinere, Depok, Jabar, yang juga member dari JSC. Selain dipakai keliling kota, besutan 2013 ini juga sebagai transportasi sehari-hari. Sehingga ubahannya gak terlalu ekstrem dan masih bisa ngacir, lho!

No caption
No credit
No caption

Menyesuaikan ubahan mesin tersebut saluran gas buang diperbesar alias dibobok

“Cukup dijejalkan seher Kawasaki Eliminator diameter 66 mm. Tujuannya, agar saat turing power enggak mudah drop dan bagian pangabut turut berganti,” ujar Kahfi Wijaya, owner K-22 Garage. Mengurangi keliaran motor di tarikan awal, setingan gir tetap mengandalkan bawaan motor, yakni 14-43. Sehingga akselerasi dari bawah sampai atas tetap mengisi.


“Biar tampilan berbeda dari Satria 4 tak lainnya dan makin eye catching, maka di airbrush motif Spyder oleh member JSC, yakni Pakcie Airbrush daerah Cikini, Jakpus.

Dengan kondisi jalanan yang gak menentu, maka Bowow, sapaan pemilik FU tersebut, lebih percayakan sok breker depan dan belakang  standar. “Buat sokbreker yang belakang disetel agak keras, tujuannya supaya bantingan gak terlalu empuk saat menikung. Ban juga penting, pakai Battlax ukuran 90/80-17 di depan dan belakang,” ungkap Bowow

Nyok kite lihat bodi airbrush spyder. Ok! • (otomotifnet.com)

Editor : Otomotifnet

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa